ikhlas

363 4 0
                                    

Masalah  dapat terjadi seperti hujan, datang tiba-tiba disaat kita belum sempat berteduh. Tapi kita harus sadar bahwa satu-satunya cara bertahan adalah dengan tidak mengutuk keadaan. Bangkit dan menyembuhkan sakit hatimu selepas dilanda masalah memang tak mudah. Ibarat berdarah-darah kamu hanya perlu seseorang yang mampu memapahmu sampai rumah. Sayangnya tak ada yang layak jadi penyembuh sakit hatimu selain dirimu sendiri, setelah berdamai dengan sakit hatimu maka kamu sah terlahir jadi pribadi yang baru.

Hidup itu seperti kopi, pahit dan manis harus bercampur dalam satu gelas agar nikmatnya terasa, pahitnya tak usah kau ungkit-ungkit lagi, bersusah payah mencari siapa yang salah atau siapa yang pantas disalahkan, apalagi mengutuki keadaan. Karena percayalah semua yang telah kau lalu sudah digariskan. Kisah suka dan duka memang sudah dituliskan. Demi melanjutkan hidup kita hanya perlu menerimanya dengan lapang.

Ikhlas dan merelakan kadang-kadang memang seperti neraka ya, tapi kita harus percaya bahwa kita akan menjadi kuat setelahnya. Ada saat memang dimana dirimu harus berserah tapi bukan berarti menyerah, kita mundur bukan untuk kabur, tapi mengambil jarak untuk melompat lebih jauh😊.

Ikhlas ya, seberapapun perihnya hatimu , tak apa biar waktu yang menyembuhkannya. Selalu berikan yang terbaik, maka kamu akan dapat yang lebih baik, Insya Allah.

MONOCHROME [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang