Mengapa dia memilih pergi?
Mengapa ia memilih pergi? Disaat kehadirannya sudah sinkron dengan hati. Mengapa ia memilih meninggalkan? Disaat semua aktivitas mulai terbiasa dengan kehadirannya. Mengapa ia memilih berpaling? Disaat logika sudah seirama dengan perasaan. Dan sekarang saya harus susah payah mengembalikan kebiasaan yang lama tanpanya lagi, terima kasih telah hilang, jika bagimu pergi adalah tualang, silahkan saja, sebab kepergianmu akan coba kuikhlaskan.
---
Monochrome
Ksmrah
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOCHROME [LENGKAP]
Poetrykita hanya hitam dan putih, tidak usah lagi mengadopsi warna lain, berdua pun kita bisa memikat hati. -- Maros, 2017. -5 Maret 2019 - #11 in prosa #1 ceritabahagia -25 Maret 2019- #4 in poetry #6 in curhatan