Dari : Puan
Untuk : TuanBagaimana? Bisakah hari ini aku hanya sekedar bertanya? Tentang rencana-rencana masa lalu yang tak kunjung terealisasikan, tentang Tuan yang memilih meninggalkan setelah begitu banyak kenangan dan harapan yang kau goreskan. Tuan, cobalah jangan egois, ini menyangkut kita bukan hanya tentang rasamu saja, bukan tentang jenuhmu yang sudah mencapai titik tertingginya. Kau menyakiti hati seseorang Tuan. Bisakah kau memikirkan orang lain, orang pernah kau bahagiakan lalu kau campakkan seolah tidak pernah ada kenangan diantara kita. Lihatlah Puan, aku sudah tak semekar dulu sepeninggalmu, makannya pun sudah tak nafsu, pun tentang janjimu masih pantaskah kau disebut pahlawan?
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOCHROME [LENGKAP]
Poetrykita hanya hitam dan putih, tidak usah lagi mengadopsi warna lain, berdua pun kita bisa memikat hati. -- Maros, 2017. -5 Maret 2019 - #11 in prosa #1 ceritabahagia -25 Maret 2019- #4 in poetry #6 in curhatan