yang paling tangguh

322 4 0
                                    

Hai dik, bagaimana hari ini? Apakah pendapatanmu mampu mengisi perut kosongmu? Kuharap iya, jangan membuatku malu karena masih sering menyisa makanan dipiringku. Tak ada kata yang mampu menggambarkan semangatmu mencari nafkah, disaat anak seusiamu tengah tertawa ria dibangku sekolah kau harus memikul tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga. Tapi dik, aku salut, kamu masih mampu tertawa walaupun tergambar jelas bahwa kau kelelahan mencari rupiah demi sesuap nasi dimalam hari. Panas dan hujan bukan penghalangmu untuk terus bekerja. Kulihat kau selalu punya cara memanfaatkan situasi dan kondisi dijalan, benar bukan? Saat matahari terik sekali, kau datang membawa jualan yang kau tenteng kesana kemari, menawarkan orang-orang yang mungkin kebetulan sedang kehausan, dan lagi saat musim hujan, kau datang lagi membawa jasa ojek payung, jujur jauh dalam lubuk hati, kakakmu ini tersentil hatinya. Kau selalu punya cara bagaimana bisa menghasilkan pendapatan, tidak perduli kakimu melepuh terkena aspal panas, atau demam akibat kehujanan. Yang ada dikepalamu "bagaimana aku bisa makan setelah  ini".

Teruslah semangat dik, semoga kau selalu diberi kesehatan dan umur panjang, kau harus bisa mengecap pendidikan, doaku selalu mengalir untukmu. Dan untuk kita, manusia-manusia beruntung yang masih Allah limpahkan rejeki, mampu makan tanpa pusing harus cari dimana, mampu sekolah sampai perguruan tinggi, belajarlah dengan baik, luluslah dengan membawa ilmu dan pengalaman, lalu temui saudaramu, berikan kontribusi dan bagilah ilmu mu. Mereka juga butuh kita, sebagai saudara. Salam untukmu sikecil tangguh🚸

MONOCHROME [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang