MONOCHROME [LENGKAP]

tolong,maaf, dan terima kasih

Dahsyatnya kata tolong;maaf; dan terima kasih. Semua hal kecil akan terasa berkesan jika dilakukan dengan baik, harus ada pembiasaan-pembiasaan dini mengenai kebaikan kepada anak-anak. Agar telinga, mulut,dan pikirannya terbiasa untuk melakukan kebaikan. Faktanya kita kadangkala lupa bahwa cara meminta tolong dapat dilakukan dengan cara yang lebih baik dan santun dan enak dengar,bagaimana caranya? Coba selipkan kata tolong didalamnya. Seperti ini, "tolong ambilkan pulpen itu" terdengar lebih santun bukan?. Menggunakan kata tolong tidak akan merendahkan diri kita sebagai orang yang meminta bantuan. Di sisi lain hal tersebut justru menandakan bahwa kita menghormati orang yang hendak membantu kita. Demikian juga dengan kata maaf, mungkin bagi sebagian orang kata maaf menjadi kata yang paling sulit diucapkan. Walau bagaimana pun, manusia memang memiliki ego dan gengsi yang tinggi untuk mengakui jika ia melakukan kesalahan, bahkan ada orang yang jelas-jelas bersalah tapi justru dia yang aura perdebatannya paling besar, semata-mata untuk menunjukka bahwa ia tak bersalah. Dengan membiasakan kata maaf kita bisa meruntuhkan Ke - Maha - Benar - An dalam diri, sejatinya manusia selalu berbuat kesalahan, untuk.itu maaf masih sangat diperlukan. Dengan maaf kita lebih mengerti bahwa selain perasaan kita sendiri, ada perasaan orang lain yang berhak dihargai.

Bagiamana dengan terima kasih? Banyak yang bilang ikhlas tidak menuntut ucapan terima kasih, ya benar, tapi bukan sebua kesalahan bukan untuk mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang telah memberi kita bantuan? Ungkapan tersebut sebagai wujud penghargaan kita terhadap apa yang dilakukan orang lain. Nah, tidak ada yang salah dari ketiga ungkapan tersebut, lakukan hal kecil untuk menjadi besar, semakin kau belajar menghargai sesama, semakin semesta ikut memberi pengharagaan kepadamu.