Ify tampak sibuk melayani pelanggan di cafe itu, dengan gesit dia menyatat apa yang dipesan para pelanggan.
"Pak, mau pesan apa?" Tanya Ify ramah.
"Woy, gue bukan bapak-bapak, gue masih kuliahan kali. " Kata cowok itu kesel.
"Ehh, maaf ya, mau pesan apa pak?" Tanya Ify dengan embel-embel kata pak.
"Panggil gue Debo aja, gue mau pesan ayam bakar." Ucap cowok itu yang ternyata Debo .
"Ohww, minumnya Pak, ehh Debo Maksudnya?"
"Jus alpukat." Kata Debo ke Ify.
Ify menyatat pesanan Debo lalu bertanya ke pelanggan yang lain juga.
"Gila, cewek secantik dia kok jadi pelayan cafe, gue harus cari tahu siapa dia, biar dia jadi bodyguard gue, kan bisa tiap hari cuci mata dengan cewek sebening itu." Batin Debo, matanya tak lepas dari Ify yang sibuk melayani pelanggan.
********
"Rio, sekarang sana masuk ke kelas kamu." Ucap Papa Rio"Kok papa cuma ngantarin Rio sampai ke gerbang sih, Rio mau papa nganterinnya sama ke kelas." Ucap Rio manja
"Ya, Ampun Rio, emangnya kamu gak malu, kamu itu udah besar," Kata Ayah Rio
"Kenapa harus malu? Kan semua punya urusan masing-masing, jadi yah ini urusan Rio lah." Batah Rio
"Terserah kamulah." Ucap Papanya Rio
Lalu turun dari mobil untuk mengantarkan putranya ini.Saat mereka berjalan, semua anak kuliahan itu menatap Rio.
"Cishh, udah gede aja masih manja." Kata seseorang mahasiswa.
"Ganteng si ganteng tapi kok manja ya, gak jadi gue mau sama dia. " kata mahasiswi.
Rio dan papanya mendengarkan semua percakapan para mahasiswa itu tapi Rio hanya cuek bebek sedangkan papanya menahan malu setengah mati.
**************
"Sekarang, papa pergi dulu ya, kamu belajar yang rajin." Kata Papa Rio saat di depan kelas Rio
"Iya pah." Ucap Rio lalu masuk ke kelasnya.
*****
"Pak Hendra tunggu! " Kata seseorang ketika Papanya Rio sedang berjalan keluar kampus."Ehh, Pak Bayu, ada apa Pak?" Tanya Papanya Rio.
"Yaelah, ketemu sahabat lama, kok sifatnya kaya gitu, coba di ajak ngopi." Kata Pak Bayu sahabat lamanya Papa Rio.
Papanya Rio hanya nyengir. "Yaudah, kita ke cafe seberang yuk!" Kata Pak Hendra.
**********
"Ehh, Hend, Lo kok ke kampus sana, mau ngapain?" Tanya Pak Bayu saat mereka ada di dalam cafe.
"Itu Bay, si Rio, dia itu manja banget, ke kampus aja minta dianterin." Kata Pak Hendra
"Jadi, sifat manjanya belum hilang?" Tanya Pak Bayu.
"Ya, gitulah," Kata Hendra lalu menyeduh kopinya.
"Gue heran deh Hen." Kata Pak Bayu.
"Heran kenapa?" Tanya Pak Hendra.
"Rio kok manja nya makin kuat ya, apa jangan jangan ada hal yang menyimpang soal jiwa dia?" Kata Pak Bayu.
"Maksudnya?" Tanya Pak Hendra kurang mengerti.
"Coba aja deh, cek Rio ke dokter psikologis." Saran Pak Bayu.
"Emm, aku rasa, aku harus mencoba nya." Kata Pak Hendra.
Maaf Typo bertebaran
Jangan lupa tekan bintangnya ya

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Spoiled
Teen FictionStory Rify's 📌Slow Update Mereka dipertemukan oleh kejadian. Cowok dengan segala kemanjaannya yang lengket dengan papanya. Dan cewek mandiri yang bisa pertahanan diri sendiri. Memiliki rahasia besar tersendiri. Mengharuskan cowok itu bersifat demik...