Timbulnya masalah tanpa sebab sering terjadi didalam kehidupan
Oleh karena itu maka kau harus mencari solusinya sendiri✴✴✴✴✴✴✴✴
Semua menoleh kearah suara tersebut, Debo sangat antusias melihat wajah Ify yang sangat sempurna.
"Ada apa? Belum puas lu nampar gue? Atau lo mau nampar sebelah pipi gue lagi? " Ucap Debo dengan nada yang kesal.
"Emm, maaf Debo, gue gak sengaja, gue tadi tersulut emosi." Ify meminta maaf dengan nada bersalah.
"Kalau lo mau, lo bisa nampar gue juga kok, gue gak akan marah, biar gue ngerasakan sakitnya tamparan juga." Ucap Ify lagi.
Debo mengangkat sebelah alisnya, tampak dia meminta persetujuan temannya, lalu sebuah ide muncul didalam pikirannya
"Ok, gue akan balas nampar lo, sekarang lo tutup mata." Ucap Debo tersenyum penuh kemenangan.
Ify mulai menutup matanya, terlihat Cakka dan Rio yang mulai cemas.
"Ini mah bodyguard apa sih? Katanya jaga Rio, eh dia mau ditampar." Ucap Cakka kesal
"Tapi Cakka, Ify begini juga gara-gara Rio, dan juga kan Cakka yang nyuruh Ify untuk minta maaf. Sebagai cewek yang bertanggung jawab maka Ify rela begini." Bela Rio.
"Oh iya. Benar juga lo. Tumben bijak." Ucap Cakka cengesan kecil.
Disamping itu, tampak Debo mulai mengangkat tangannya untuk menampar Ify, tapi perkiraan meleset
Debo malah mengangkat kedua tangannya lalu memegang pipi Ify. Wajahnya mulai mendekati wajah Ify."Eh, kenapa ini?" Batin Ify. Dia menduga ada hal yang tidak beres.
Hampir sedikit lagi Debo ingin mendaratkan ciuman di bibir Ify, tampak Ify merontak, tapi tenaga Debo lebih kuat. Dengan lihainya Ify menyikut dada Debo membuat Debo melepaskan tangannya menahan sakit di dadanya.
"Hampir lagi. Syukur masih bisa diselamatkan. Walaupun malah mendarat di pipi mulusnya."
"Ckckck, meleset lagi." Ucap Debo sambil memegang dadanya. Sungguh sikutan seorang cewek setara dengan tendangan Ronaldowati.
"Woy, Debo!! Gue nyuruh lo nampar gue, bukannya ngambil keperawanan bibir gue bangsat!"
"Masih untung lo! Gak gue tampar, karena gue tahu sakitnya saat ditampar, makanya gue balas dengan ciuman karena bibir gue ini lembut."
"Tapi bekas orang, " Sambung Ify.
"Oh jadi kalau ini bukan bekas orang, lo mau gue cium?" Ucap Debo menggoda.
"Jijik sekarang gue minta maaf, kalau lo gak mau maafin gue, maka lo yang dapat dosa." Lalu Ify pergi meninggalkan Debo.
"Lo gak akan lepas dari gue!"
✴✴✴✴✴✴
"Gila. Pipi lo udah tercemar, jadi gak pengen gue cium lo Fy." Ucap Cakka.
"Anjirr, syukur bibir gue masih perawan tingting, dah oh ya lo mau cium gue, maka lo harus siapkan lubang untuk mati." Ucap Ify sinis.
Rio yang hanya jadi penyimak setia
"Ify awas!!" Teriak Rio saat Ify mau melangkah ke arah tali yang terbentang di koridor sekolah.Rio langsung memeluk ify, mereka terjatuh dengan posisi bibir menyatu. Ify merasa aneh dengan pikirannya
Bukan soal ciuman tapi sesuatu yang aneh."Akhh Rio, lo ambil keperawanan bibir Ify." Ucap Cakka histeris, semua mahasiswi dan mahasiswa menghujam ke arah Rio.
"Iss, cowok manja itu, berani-beraninya cium anak baru!"
"Ew jijik, mahasiswi itu harus membersihkan bibirnya dengan bunga tujuh kembang rupa deh. Sekalian mandi di sumur tujuh tempat."
"Ewoo, ternyata kampus jadi tempat pacaran ya! Jijik."
"Gak tahu malu, baru anak baru udah melakukan hal yang aneh. Jijik banget."
"Wkwkw, cocok banget ya mereka."
Begitu lah kira-kira perkataan sinis mereka yang melihat adegan itu.
Ify yang mulai sadar, lalu mendorong Rio, karena posisi Ify dibawah Rio.
Bersambung.....
Maaf typo bertebaranJangan lupa vote ya, satu vote dari kalian sangat berharga. Follow juga ya
😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Spoiled
Roman pour AdolescentsStory Rify's 📌Slow Update Mereka dipertemukan oleh kejadian. Cowok dengan segala kemanjaannya yang lengket dengan papanya. Dan cewek mandiri yang bisa pertahanan diri sendiri. Memiliki rahasia besar tersendiri. Mengharuskan cowok itu bersifat demik...