"Jika ini memang takdir
Tuhan tolong kuatkan aku
Untuk menjalankan takdirku
Yang tak menentu ini"👫👫👫👫👬
Ify sibuk menunggu bis yang akan mengantarkannya ke tempat kerjanya.
"Ihh, mana sih bis nya? Bisa-bisa Pak Alvin marah lagi, kalau Pak Alvin marah terus bisa-bisa cepat tua, kalau cepat tua nikah sama Via, gue jadi kasian liat Via nikah sama Pak Alvin yang udah tua kaya kakek-kakek." Batin Ify sambil berkhayal tentang Alvin dan Via.
"Ya sudahlah, gue jalan aja, lagi pula waktunya juga masih ada banyak." Ify berdiri dari duduknya lalu meninggalkan bangku halte.
Disaat Ify berjalan dengan santai, dia melihat seorang anak kecil berlari ketakutan ke arah Ify.
"Hik...hiks kak," anak kecil itu menangis ke arah Ify. Ify heran dia takut kalau dituduh sebagai penculik anak.
"Ada apa dek? Kenapa nangis? Mana orang tua kamu?" Ify tampak cemas dan berusaha menanyai anak kecil ini.
"Tadi aku pamit sama papa bunda, mau main sepeda, tapi aku takut, di sana banyak om-om mukulin olang, olang itu gak bisa lawan, kakak bantuin ya." Anak itu menangis sesegukan. Ia menceritakan apa yang terjadi.
"Emm, yaudah deh dek, sekarang kamu pulang ya! Kamu tau kan alamat kamu? Biar kakak yang bantuin orang itu." Ify turun tangan membantu orang.
Anak itu menganguk."Tapi kak sepeda aku di sana."
"Nanti kakak, letakkan ke sana, disaat udah aman kamu suruh papa sama bunda kamu ambil sepedanya ya."
Anak itu lalu berlari menuju rumahnya, sedangkan Ify segera menuju di mana tempat yang diarahkan anak kecil tadi.
Ify tiba di tempat kejadian. Berkelahi tanpa lawan yang seimbang bukankah dinamakan curang?
"Woy,,preman kampret yang ganteng kekar dan perkasa." Sapa Ify ke arah di mana banyak sekali lelaki berbadan besar memukuli seorang lelaki paruh baya.
"Cishh, kenapa gadis ini ada disini?" Orang yang berbadan besar bertanya ke temannya.
"Gue gak tau bos." Jawab temannya. Ada pahlawan kesiangan berjenis kelamin perempuan berada di luar rencana mereka.
"Woyy, pada ngerumpi, kalau perlu ngerumpinya pakai kopi, ditambah biskuit roma kelapa, terasa banget kelapa nya." Ify bergerak seperti orang yang selalu menayangkan iklan tersebut.
"Weii, bocah! Sana lo! Nganggu perkerjaan kami." Suara salah satu preman membuat Ify mengeryitkan keningnya.
"Alah bacot kalian." Ify maju mendekati preman itu tanpa babibu dia menendang senjata milik preman berbadan kekar.
"Upss, sakit ya om? Masa depan om bengkok gak? Atau patah gitu?" Ify bertanya dengan muka polos.
Seketika orang itu pingsan. Lalu datang beberapa orang lagi, dikarenakan Ify pandai dalam ilmu bela diri, dia dapat mengalahkan mereka semua.
"Gila lelah sekali hayati." Ify mengusap peluhnya.
"Woy!! Lo apain anak buah gue?" Ify yang kelelahan karena mengalahkan beberapa orang melirik ke orang si pemilik suara tersebut.
"Cish, ternyata nambah lagi orangnya, gue belum sarapan lagi." Ify membatin.
Dengan memasang muka polos dan lelah Ify menjawab."Maaf om, saya gatau. Tadi kan sata lewat eehh, saya liat anak buah om udah pada tumbang gini. Jadi saya pengen bantuin mereka. Eh, om lalu datang deh."
"Siapa yang telah bikin mereka sampai begini?"
"Gak tau om, om tanya aja ke mereka, kan om bawa anak buah om, jadi suruhlah mereka ngebangunin mereka semua." Ify menunjuk anak buah orang itu yang pingsan karena ulahnya.
"Emm, benar juga, kalian bangunkan mereka!" Perintah orang itu kepada anak buahnya.
Mereka yang sibuk membangunkan teman-temannya membuat Ify mengambil kesempatan. Ia langsung memapah orang yang di pukul babak belur ke tempat yang aman sebelum mereka sadar bahwa Ifylah yang memukul mereka semua.
Ify yang bertubuh mungil merasakan berat yang luar biasa. "Gila! Nih om-om berat banget. Astafirullah selamatkan pinggang dedek."
Orang yang setengah sadar sedikit tersenyum. Ia berusaha membuat tubuhnya rada ringan sehingga gadis kecil ini mampu membawanya menjauh.
Bos Typo sering mampir ya:" Jadi mohon maaf kalau ada typo:)
Jangan lupa vote dan komen:)

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Spoiled
Novela JuvenilStory Rify's 📌Slow Update Mereka dipertemukan oleh kejadian. Cowok dengan segala kemanjaannya yang lengket dengan papanya. Dan cewek mandiri yang bisa pertahanan diri sendiri. Memiliki rahasia besar tersendiri. Mengharuskan cowok itu bersifat demik...