Jika kau merasa kesepian
Datanglah kesini dimana kau bisa bercekrama dengan sahabatmu dan berbagi ceritalah dengan mereka☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀
Rio masih sibuk dengan pikiran tentang papanya. Cakka menyadari hal itu, dia melihat wajah Rio tampak murung
"Yo, lo masih mikirin tentang papa lo?" Tanya Cakka seakan dia mengerti apa yang dipikirkan sahabatnya ini.
"Iya Cakka." Raut wajah Rio berubah dari tadi.
"Bagaimana kalau lo, telpon aja, biar gak kepikiran terus," Cakka mencoba memberi saran
Rio langsung tersenyum mendengarkan saran sahabatnya ini, lalu mengambil HP, lalu mencari kontak papanya. Dia menekan lama tapi tak ada jawaban di seberang sana. Rio tampak sedih.
Cakka yang menyadari perubahan muka sahabatnya."Kenapa Yo, kok muka lo kaya gosong?"
"Papa gak angkat telponnya." Pikiran-pikiran buruk sudah menyelimuti otak Rio.
"Em, mungkin papa lo lagi meeting, jadi hp disilent biar gak nganggu." Ucap Cakka sambil menguyah makanan.
"Sudahlah Rio, kalau lo kesepian datang aja ke rumah gue, misalnya kalau papa lo gak datang. Gue bisa kok nampung lo." Ucapnya lagi. Membuat Rio merasakan sedikit ketenangan. Sahabatnya ini bisa diandalkan.
☀☀☀☀☀☀
"Dok, bagaimana keadaan gadis itu?" Hendra bertanya saat dokter baru keluar dari ruangan IGD.
"Dia tidak apa-apa, cuma dia kekurangan darah karena darahnya terkuras akibat tusukan pisau itu agak dalam , untungnya kami mempunyai bank darah mirip pasien." Kata dokter itu. Hendra menghela napas lega.
"Baiklah, rawat gadis itu sampai sembuh, karena dia nyawa saya masih ada." Jelas Hendra disertai anggukan dokter tersebut." Saya akan berusaha semaksimal mungkin."
Tiba-tiba Hendra kepikiran Rio yang pasti cemas terhadap dirinya, dia merogoh saku di celananya.
"Di mana hp saya?" Dia tidak menemukan ponselnya
"Yaampun, pasti jatuh gara-gara tadi." Dia mengingat kejadian tadi.
Hendra lalu pergi ke ruangan tempat Pak Rodi dirawat. "Pak Rodi, apakah anda baik-baik saja?" Hendra duduk di kursi samping kasur.
"Saya baik-baik saja Pak. Bagaimana dengan bapak?" Pak Rodi berbalik bertanya.
"Alhamdulillah saya baik saja. Masih kuat dan tidak separah bapak." Hendra menjawab.
"Untung saja ada gadis itu pak. Dia menyelamatkan nyawa saya dan nyawa bapak. Sungguh berani gadis itu."
"Iya, saya juga sangat berterima kasih pada gadis itu, dia sangat berani, kemungkinan dia pandai hal bela diri." Hendra menjawab di sertai anggukan Rodi. Gadis itu memang pemberani dan kuat batin mereka masing-masing.
"Pak, bisakah saya meminjam hp anda, karena hp saya mungkin jatuh disaat kejadian tadi?" Hendra meminta izin meminjam ponsel Rodi untuk mengabari seseorang.
"Bisa pak. Ambil saja di nakas." Rodi menunjukan letak ponselnya.
Hendra mengambil ponsel tersebut dan menelpon seseorang."Hallo sayang." Hendra menyapa saat sudah tersambung dengan seseorang di seberang sana.
"................... "
"Iya sayang, ini papa, Papa gak bisa pulang selama satu minggu, kamu lagi dimana?"
".............. "
"Sekarang kamu suruh Cakka nginep di rumah, papa gak apa-apa kok, papa sibuk banget di Singapura."
"...................... "
"Iya sayang." lalu Hendra mematikan sambungan telponnya.
"Kenapa Pak Hendra berbohong?" Tanya Rodi saat tuannya memutuskan panggilannya.
"Rio pasti akan khawatir melihat keadaan saya yang babak belur ini, jadi saya akan beristirahat agar saya dapat sembuh semula." Jelas Pak Hendra
☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀
Di jam istirahat hp Rio tiba-tiba berdering.
Rio tampak ragu melihat panggilan dari nomor yang tak dikenalnya. Dia mengangkatnya dengan ragu."............ "
Ini seperti suara papa tapi kok nomornya baru."Ini papa ya?"
"......... "
"Di kampus sama Cakka, papa kok gitu? papa gak apa-apa kan? Papa masih sibuk ya?"
".................... "
"Emm yaudah deh, jaga kesehatan ya Pa!" Ucap Rio lalu memutuskan panggilan telponnya.
Cakka yang heran melihat rlRio menerima panggilan, lalu bertanya ke Rio. "Siapa Yo?"
"Papa."
"Oh."
"Cakka, kata papa tadi Cakka nginap di rumah Rio. Karena papa gak pulang selama satu minggu karena sibuk. Nemenin Rio biar gak kesepian." Rio menyampaikan pesan papanya tadi.
"Oh, Siap. Gue siap kok nginep di rumah elo, biar lo gak kesepian. Asal cemilan stok banyak." Kekeh Cakka.
Rio tersenyum ternyata sahabatnya ini sangat perhatian, cuma Rio yang tidak peka karena rencana yang selama ini dijalankan yang membuat dia terobsesi dengan rencananya sampai melupakan segalanya. Termasuk orang yang menyayanginya.
Happy reading guys
Maaf typo bertebaran jangan lupa vote dan komen ya

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Spoiled
Teen FictionStory Rify's 📌Slow Update Mereka dipertemukan oleh kejadian. Cowok dengan segala kemanjaannya yang lengket dengan papanya. Dan cewek mandiri yang bisa pertahanan diri sendiri. Memiliki rahasia besar tersendiri. Mengharuskan cowok itu bersifat demik...