Fake Spoiled

21

Aku melihat dirimu
Mencintaimu tapi sayang
Sayang kau tak pernah tau dengan perasaan ini

********

Mobil Cakka memasuki parkiran dengan selamat sentosa tanpa lecet sedikit pun

"Huftt, akhirnya gak telat juga." Cakka keluar diikuti dengan Rio dan Ify.

"Yuk ke kelas!" Rio berucap.

Mereka berjalan bertiga dengan Ify berada di posisi tengah. Dan Rio dan Cakka seperti bodyguard.

"Ohh, gue baru tau ternyata mahasiswi itu anak orang miskin, dia di bayar jadi bodyguard Rio yang lembek itu." Bisik-bisik mereka.

"Iya gue juga baru tau loh, iss pantes aja."

"Kenapa gak jadi pelacur aja, muka Ify sama bodynya lumayan juga. Pasti mahal."

"Kalau gitu mah, gue yang akan nyewa Ify, hahahha. " Mereka tertawa keras.

Ify yang tak kuat mendengarkan hinaan mereka mulai menahan diri.

"Itu dah biasa Fy, jangan perdulikan mereka." Rio memasang wajah dingin.

Ify yang menoleh melihat perubahan wajah Rio. "Loh?"

"Apaan?" Rio bertanya dengan muka polosnya.

Ify tersenyum." Gak kok, mungkin gue salah liat."

Tiba-tiba entah dari mana ada orang yang merangkul Ify. "Honey, apa bener cowok manja ini cium kamu?

"Bukan urusan lo! Lepas." Ify berusaha melepaskan tangan yang merangkulnya.

"Honey, ini termasuk urusan gw sayang, karna lu it's mine." Debo dengan sengajanya mengkecup pipi kanan Ify. Lalu berjalan pergi, tanpa rass bersalah

"Ew, bitch menambah, apa ify dibayar debo, makanya dicium seenaknya"ucap mereka dengan berbisik bisik

"Pasti dibayar lah, gw sering lihat debo bawa cewek yang beda beda ke dalam hotel"

"Iww,"

Suara desas-desus terdengar ditelinga ify, ify menahan Semuanya tapi telinganya sudah merah, karna mendengarkan perkataan pedas mereka yang menuduh macam macam.

"Ada orang yang kan slalu menghina kita
Ada orang yang tak kan pernah suka dengan kita
Jangan kau jadi galau, tapi do'akan mereka
Yang terbaik hanya Tuhanlah yang tahu

Ada orang yang kan slalu coba jatuhkan kita
Ada orang yang tak sejalan dengan mimpi kita
Jangan kau sakit hati, ingat pepatah Om Deddy
Sebelum kita mencoba tuk membenar benarkan sesuatu
Ngaca dulu deh, ngaca dulu deh, "
Suara ify terdengar merdu diseluruh koridor.

Tepuk tangan meriah terdengar

"Wih gila, suara lu merdu banget"ucap cakka

"Merdu,merdu apa ny"tanya ify heran.

"Etdah, lu kan nyanyi tadi, suara lu bagus banget"

"Nyanyi, gue nyanyi ya"tanya ify heran

"Wah, ify amnesia dadakan"ucap rio spontan

Suara pujian terdengar setelah mendengarkan suara ify, banyak juga yang iri karna suara ify yang sangat bagus.

"Morning, kenapa kalian berkumpul disini?"tanya seorang dosen karna merasa heran semua mahasiswi/a masih diluar kelas

"Eh"semua heran dan langsung berhamburan menuju kelasnya

"Nona Afina, saya sudah mendengarkan suara anda yang bagus itu, apakah anda mau masuk ke grup vokal? "Tanya dosen itu

"Tidak miss, saya kurang berminat karna suara saya juga jelek kok"ucap ify merendahkan diri

"Hahahhahaha, anda terlalu rendah diri nona Afina, sekarang ayo masuk kekelas nona dan tuan cakka dan rio"ucap dosen itu melihat cakka dan Rio yang masih setia berdiri di tempatnya.

Ahallohahh👋👋

Sebenarnya aku pesimis banget update, karna cerita ini makin ngawur aja🙇🙇