13

966 46 4
                                    

Sekeras-kerasnya orang membully pasti dia akan lelah menunggu agar terbully melawan

Happy Reading:*

Mobil mewah itu memasuki pekarangan rumah yang luas, saat mobil tersebut sudah terparkir sempurna. Kedua orang itu pun keluar.

Rio yang memang menunggu papanya pulang merasa heran dengan kehadiran gadis itu, pikiran-pikiran negatif bermunculan dipikirannya.

"Apakah dia ibu tiriku? Apakah dia istrinya papa ? Apakah selama ini ternyata Papa nikah? Pokoknya aku gak mau nerima dia sebagai mama." Rio gelisah melihat Ify yang baru keluar bersama Pak Hendra.

Sedangkan Cakka yang memang menemani Rio menunggu langsung tercengang melihat bidadari yang omnya bawa itu.

"Om, bidadari dari mana Om? Om dapat dari mana? Boleh dong saya kenalan." Cakka terkekeh. Sungguh Ify auranya menenangkan hati.

"Pa, Rio gak mau punya mama baru, Rio cuma sayang Mama Manda, bukan mama yang ada di samping papa." Rio berkata dengan air mata yang deras keluar dari sudut matanya. Sungguh ia tidak terima.

Cakka yang mendengarkan perkataan Rio langsung melihat Pak Hendra.

"Om, jadi gadis ini istri Om? Wah Om tega, mengkhianatin Tante Manda, Om yang janji ke Tante Manda kan kalau Om gak akan nikah sama orang lain, tapi nyatanya Om melakukannya, jadi ini alasan Om pergi selama satu minggu, Om nikah lagi ternyata." Cakka sungguh marah dengan omnya ini. Omnya mengingkari janji dengan istrinya dulu sebelum meninggal. Dan Cakka merasa bodoh karena sempat-sempatnya terpesona dengan kecantikan Ify. Cakka lalu menenangkan Rio yang menangis.

Sedangkan Ify masih heran dengan keadaan. Dengan ucapan pria di depannya. Melihat keadaan anaknya yang menangjs, Pak Hendra melirik Ify yang tampak bingung.

"Yaampun, pikiran kalian itu. Saya tidak pernah mengkhianatin istri saya. Ini Ify, bukan istri saya." Hendra berusaha menjelaskan agar tidak terjadi kesalahanpahaman.

"Bukan istri Papa?" Tangisan Rio terhenti. Dia sungguh heran.

"Jadi dia siapa Om?" Cakka bertanya.

"Emm, dia Ify, nama lengkapnya Afina Rainfy." Hendra memperkenalkan siapa yang dibawanya ini.

"Jadi apa alasannya Om bawa Ify kesini?" Cakka bertanya.

"Ify akan tinggal di sini sebagai orang yang menjaga Rio. Bisa di bilang Ify akan jadi bodyguardnya Rio."

"WHAT, gila Rio, jadi Ify akan jadi bodyguard Rio, bodyguard Rio cantik amat. Saya mau dong dijagain neng. Kalau perlu jaga hati saya." Cakka dengan jurus gombalannya merayu Ify yang dibalas senyum kecil.

"Kenapa Rio punya bodyguard Pa?" Rio bertanya.

"Karena rekan bisnis Papa, akan mencelakai kamu, Papa gak mau kamu kenapa-kenapa."

"Tapi kenapa Ify om, kan om bisa cari bodyguard cowok, kenapa harus cewek? Cewek kan lemah om?" Cakka mencari alasan kenapa omnya memilih Ify.

"Karena saya sangat percaya sama Ify, entah kenapa saya merasa Ify adalah orang yang tepat untuk menjaga Rio." Hendra memberikan alasan.

Ify melirik Rio dari atas ke bawah. Menilai Rio dengan mata bulatnya.

"Entah kenapa gue harus dipertemukan dengan cowok manja ini?"  Batin Ify saat melihat tingkah Rio yang berbeda, tapi Ify tak ambil pusing.

"Entah kenapa aku harus dikawal dengan cewek ini." Batin Rio saat mendengarkan penjelasan papanya, Rio takut Ify akan mengetahui rencananya, dan akan mengagalkannya karena Ify akan berada di samping nya setiap saat, tapi Rio tak ambil pusing. Urusan gadis mungil ini urusan belakangan. Bisa diatur.

"Ify akan kuliah di tempat yang sama dengan kalian."

"Wah, asik ni, ketemu sama bidadari tiap jam." Cakka tertawa.

Ify hanya tersenyum mendengarkan perkataan Cakka, satu misinya dia hanya menjaga Rio dan Pak hendra dari musuh yang berkeliaran mengincar nyawa mereka.

Ify merasa beruntung karena ilmu yang ia dapat waktu sekolah melekat dalam dirinya. Sehingga bisa membantu dia dan orang lain.

"Ma...Pa. Aku akan merasakan kuliah setelah sekian lama aku menantikannya, impianku yang dulu, aku janji akan tetap serius dalam pekerjaan ku. Doakan aku"

Bersambung......

Maaf typo bertebaran jangan lupa vote

Follow ya akun saya, pasti difollback kok

Makkasih banget yang udah mau membaca cerita ini.

😘😘😘😘😍
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang melaksanakan.
Marhaban ya Ramadan😘

Fake SpoiledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang