19

1K 44 21
                                    

Hinaan sering kali gue dengar....
Ejekan sering kali keluar dari mulut mereka...
Mungkin ini nasib orang miskin.....
➿➿➿➿➿➿➿➿

Hari ini adalah hari kedua Ify menjadi bodyguard Rio, Ify juga sudah mengelupakan dimana Rio mengambil first kiss nya ify, karena ify mengangap itu murni sebuah kecelakaan. Dan Rio juga berniat baik ingin menolongnya.

Ify menuruni anak tangga satu per satu."Ify, sarapan dulu." Sapa Hendra.

"Ehh, i.. ya o.. m." Ucap Ify gugup.

Hendra tersenyum melihat Ify yang gugup."Ify, jangan panggil saya om, panggil saya papa, karena saya sudah mengangap kamu seperti putri saya,"

"Iii... ya om, ehh papa."

"Nah, sekarang makan dulu."

Hanya terdengar detingan dari sendok dan garpu yang terdengar. "Oh ya Rio, Ify papa ada kerjaan di luar kota, jadi kalian diantar oleh Pak Didi ya," Ucap Hendra ditengah makannya.

"Yah Papa, lama gak Pa? kalau papa lama Rio mau ikut. " Ucap Rio dengan nada manja dan wajah memelas seperti seekor kucing.

"Rio, papa di sana itu mau kerja, bukan holiday, kamu juga ada Ify, dan juga Cakka, papa udah nyuruh Cakka nginep di sini kok, dan juga papa cuma pergi sekitar satu minggu aja kok," Pak Hendra memberi penjelasan ke anak nya.

Mulut Rio mencebik."Emm, papa mah gitu, kalau papa sakit bagimana? Siapa yg akan ngurus papa?"

"Rio, lo jangan doain papa sakit, doain aja papa sehat, kan ada Cakka juga, gue juga ada jaga lo." Sela Ify.

"Tapi Fy, Rio takut." Ucap Rio dengan wajah lesu.

"Tenang aja, papa pergi dengan Pak Rodi kok, jadi papa akan aman terkendali dan papa janji akan pulang dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan gerbang kemerdekaan." Canda Pak Hendra, hal itu membuat Rio langsung tertawa.

"Hahahaha, papa mau baca UUD ya?" Ucap Rio sambil tertawa mengeluarkan air mata.

Ify membatin." Ini lucu ya? Sereceh itukah humor? Tapi biarin dah."

Hendra melirik jam tangannya." Aduh udah hampir waktunya. Papa pamit dulu ya, kalian jaga diri. Papa sayang kalian."

Hendra bangkit dari kursinya. Lalu meninggalkan mereka berdua.

"Fy, kalau Rio gak kuliah hari ini gak papa?" Tanya Rio hati-hati.

"Kenapa gak kuliah? Lo sakit?" Khawatir Ify.

"Emm, iya Rio sakit."

"Yaudah, gue juga gak akan kuliah kok."

"Ify kuliah aja, Rio bisa dijaga Bi Mia kok."

"Gak Rio gue itu bodyguard lo, jadi ini semua tanggung jawab gue kok."

Suara deru mobil kembali terdengar tapi tidak mereka hiraukan. "Hallo, Cakka yang ganteng mirip Manu Rios datang."

Ify yang terkejut mendengar perkataan Cakka merasa heran."Cakka, kapan lu datang?"

Dengan bangga. Cakka berkata."Baru aja, kaget ya? Gue kan bisa berpindah tempat."

"Iya, kan Cakka jin botol." Ucap Rio dengan cekikikan.

"Kampret, gue ganteng ganteng gini dikatain jin botol. Lu jin tomat." Ucap cakka yang pura-pura ngambek.

Bersambung..
Maaf typo bertebaran.
Satu vote dari kalian sangat berharga

Fake SpoiledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang