Serendipity ✔

Bonus Chapter (Side Story) : Kim Taehyung and Lee Eun Hye

Acie ada bonchapnya~~
Vote sama komen yang banyak boleh lah~~

***

Kim Taehyung.

Apa yang kau pikirkan pertama kali saat mendengar namanya?

Kakak Jungkook yang menyebalkan namun bijak? Pria tampan dengan otak setengah? Atau si gila yang sangat sayang dengan majikannya?

Mungkin hanya itu yang akan kau pikirkan.

Tapi nyatanya, Kim Taehyung yang dulu bukanlah Kim Taehyung yang kau kenal sekarang. Kau jelas akan bergidik ngeri saat mendengar namanya.

Dia berasal dari Daegu. Kota paling besar ketiga di Korea setelah Seoul dan Busan. Dan di kampung halamannya, Kim Taehyung telah terkenal sebagai salah satu berandal paling ditakuti.

Yang ia lakukan bukalah kenakalan remaja seperti yang kau pikirkan. Pembullyan? Taehyung sering lakukan. Bahkan ia tidak akan pernah puas sampai korbannya mati bunuh diri karena tertekan. Taehyung sangat suka sensasi saat melihat korbannya menderita karena ulahnya. Psikopat. Bisa kau bilang begitu.

Pencurian? Bahkan satu toko emas habis karena ia curi.

Apa lagi? Pembunuhan? Ada satu lapangan kosong di belakang rumahnya di Daegu. Percaya atau tidak, Taehyung mengubur korbannya di sana. Yah, memang paling cuma anak-anak nakal yang terlibat perkelahian dengannya, sih. Dan beberapa mungkin sudah masuk ke dalam perut Sooshim, anjingnya.

Taehyung menyukainya.

Ia tidak peduli dengan hidupnya. Lagipula semua orang juga tidak peduli padanya. Bahkan saat ibunya meninggal dulu, tidak ada yang mau membantu memakamkan beliau. Hal itu hanya karena ibu Taehyung adalah mantan pelacur. Bahkan ibunya tidak tahu siapa yang menghamilinya. Jadilah Taehyung sebagai anak yang tidak memiliki ayah.

Kalau dipikir-pikir ia cukup hebat. Bukankah kisahnya seperti Nabi Isa? Yang berbeda adalah Mariyam tidak mempunyai suami karena beliau terlalu suci, namun ibunya tidak punya suami karena dia terlalu kotor. Hebat sekali, hanya nyonya Kim yang bisa seperti itu.

Tapi bukan salahnya jika ia lahir dari rahim wanita seperti itu, kan? Ibunya menyayanginya. Ibunya juga selalu baik pada tetangga. Terlepas dari pekerjaannya, ibu Taehyung adalah wanita yang ramah dan baik.

Tapi kenapa tidak ada yang peduli pada wanita itu? Ibunya sudah berhenti sejak Taehyung mulai masuk sekolah. Wanita itu bekerja banting tulang untuk menghidupinya.

Namun kenapa tetap tidak ada yang peduli?

Itu semua membuat Taehyung sangat marah. Kenapa hidupnya tidak adil?

Karenanya, untuk melampiaskan segala amarah yang ia pendam sendirian, Taehyung mulai berubah menjadi monster paling mengerikan. Semua anak seumurannya di Daegu akan langsung lari dan bersembunyi di balik ketiak ibu mereka saat mendengar nama Kim Taehyung.

Taehyung suka melihat raut ketakutan itu.

Menyenangkan. Membuatnya ingin berteriak kencang.

Karena itu disinilah Taehyung sekarang. Tengah berada di jembatan sungai untuk melakukan kebiasaanya, berteriak.

Namun hari itu, ia melihat pemandangan ganjil. Sesosok gadis muda tengah mencoba menaiki pagar pembatas jembatan. Taehyung mengernyit, bunuh diri, eoh? Pria itu berdecih.

Bodoh sekali jika gadis itu mau bunuh diri. Ia yang seperti ini saja tidak pernah ingin mati. Untuk apa mati jika kau masih punya hidup yang cukup menyenangkan.