『Instagram ○ kaisoo』 [END✓]

18 : Maaf

Semua membeku liat kemarahan Jongin.

Jongin narik tangan Kyungsoo keluar dari kantin. Satu kantin hening setelah kejadian tadi.

"Anjir! Jongin kalo marah serem banget." Chen tepok tangan heboh.

"Baru kali ini gue liat Jongin kayak gitu. Ogah deh gue nyari masalah ama dia." Jimin nyeletuk dari belakang.

"Heh lo." Kris manggil Eunwoo yang masih duduk bengong sambil megang pipinya yang ditonjok Jongin.

Kris maju ke depan Eunwoo diikutin squadnya.

Chanyeol megang bahunya, "Lo berani banget sih. Mana maksa Kyungsoo lagi."

Eunwoo melotot, "Gue suka sama Kyungsoo, terus apa masalahnya? Toh dia udah putus dari Jongin."

Sehun ketawa di belakang.

"Ga ada kata putus bagi mereka."

Kyungsoo pasrah tangannya ditarik Jongin. Tapi dia tau, Jongin ga bakal nyakitin dia.

Jongin bawa Kyungsoo ke atap. Dia mojokin Kyungsoo di dinding, dan natep matanya tajem.

Kyungsoo agak takut sebenernya. Sumpah, Jongin ga pernah bersikap kayak gini di depan Kyungsoo.

Jongin yang Kyungsoo kenal itu manja, perhatian, lembut, dan ga pernah kasar.

Tapi hari ini, Kyungsoo liat kepribadian Jongin yang lain.

Mata Jongin yang tadi tajem banget, sekarang melembut. Dia meluk Kyungsoo yang tingginya sebatas dagunya dengan erat.

"Maaf." Jongin ngelus rambut Kyungsoo.

"Maaf." Dia nenggelamin mukanya ke leher Kyungsoo.

"Maaf, maaf, maaf, maaf, maaf, maaf." Kyungsoo nangis.

"Maaf udah ga percaya sama kamu. Maaf kasar sama kamu, maaf nyakitin kamu, maaf atas apa yang aku lakuin kemaren."

"Kamu boleh pukul aku, boleh marah sama aku, tapi tolong... Jangan tinggalin aku." Badan Jongin makin menurun. Kakinya berlutut di depan Kyungsoo, sehingga dia cuma meluk perut Kyungsoo.

Kyungsoo nangis kenceng banget. Tangannya meluk kepala Jongin yang ada di perutnya. Kyungsoo ikut berlutut di depan Jongin. Meluk cowok itu dengan erat.

"Aku janji bakal berubah, aku bakal lebih dewasa, ga manja, ga tempramen dan bakal lebih baik lagi."

Kyungsoo nangis makin kenceng. Jongin panik, dia ngusap air mata yang ga mau berenti keluar dari mata Kyungsoo.

"E-eh, jangan nangis dong, aduh. Aku nyakitin kamu lagi ya? Maaf, Kyungsoo. Mana yang sakit?" Jongin kelabakan.

"Bego!" Kyungsoo mukul bahu Jongin keras.

"Jangan nangis dong, aku nyakitin kamu lagi?" Jongin ngelus kepala Kyungsoo.

Kyungsoo masih nangis. Lalu dia meluk perut Jongin, bikin Jongin salting.

Jongin masih ngelus kepala Kyungsoo dan meluk cewek itu sambil sanderan di dinding.

Dia nyingkap rambut Kyungsoo. Ternyata tidur.

Bel selesai istirahat berbunyi, tapi Jongin cuek. Toh dia sering bolos ini. Eh tapi Kyungsoo ga pernah bolos, dia kan teladan.

Akhirnya Jongin gendong Kyungsoo yang masih tidur, ke mobil dia. Untung hari ini dia bawa mobil.

Lorong sepi banget, ya iyalah. Udah jam pelajaran. Jongin menuju parkiran.

Jongin punya mobil. Dia ga rakjel tau:(

Tapi emang keluarganya ngajarin hemat, dan dia ga dikasih uang banyak, padahal bokapnya mampu banget.

Dia dudukin Kyungsoo di kursi penumpang, dan bikin tidurnya senyaman mungkin.

Baru aja pengen keluar gerbang, dia di berhentiin satpam.

"Heh. Kok kamu pergi? Mau bolos ya?"

"Saya nganterin dia pak. Kasianlah pak."

"Gak! Kamu gak boleh keluar." Batu emang ni satpam.

Jongin masang muka melas, "Pak, tolonglah pak. Kasihanilah pak. Bapak ga punya nurani ya?"

Satpamnya kelabakan. "E-eh, ya-ya udah sana pergi cepetan. Sebelum katauan guru."

"Weh. Makasih pak!" Jongin ngelempar rokok buat balesan terimakasih ke satpam dan ngebut keluar gerbang sekolah.

Dia ngendarain mobil menuju rumah Kyungsoo. Matanya ngelirik Kyungsoo yang masih tidur.

Tumben ga bangun? Biasanya ada gerakan dikit langsung bangun.

Sampe di rumah Kyungsoo, Jongin gendong Kyungsoo keluar. Masih belom bangun tidur dia.

Dia ngetuk pintu rumah sambil gendong Kyungsoo. Ga berat sumpah. Ringan banget.

Ga ada yang jawab. Kayaknya pergi semua penghuninya.

Jongin coba buka pintu. Kebuka, ga dikunci.

Dia langsung naik, dan masuk ke kamar Kyungsoo.

Dengan hati-hati, Jongin nidurin Kyungsoo di atas kasurnya, dan nyelimutin badannya.

Jongin ngelus kepala Kyungsoo lembut banget. Tapi ada yang aneh.

Dia naro tangannya di atas kening Kyungsoo.

Panas.

T B C

Tjie balikan.

Uhuy.