『Instagram ○ kaisoo』 [END✓]

27 : Horor

"Hiks.. Huhuhuhuhhuu..."

"HUAAAAAAAAAAA!" Jongin langsung meluk Kyungsoo, nggak berani nengok kemana-mana.

Lumayan, modus sikit ah -kji

Tadinya Chanyeol pengen ikutan kayak Jongin, tapi Baekhyun keburu melotot ke arah dia. "Apa lo? Nggak usah kesempatan."

"ICHING MAH BIKIN TAKUT! KIRAIN GUE SETAN" Luhan reflek teriak waktu tau itu Iching.

"Kamu ngapain sih? Kok nangis?" Suho nanya ke Lay yang masih sesunggukan.

Tangannya ngambil hape Iching dan liat apa yang bikin pacarnya ampe nangis kayak gitu. Terus kepalanya geleng-geleng, heran sekaligus kesel sih.

NONTON MY LITTLE PONY APANYA YANG SEDIH ANJIR.

"Kamu nggak ikut nonton ama kita?" Suho sabar banget nanya ke Lay.

"Hiks, e-enggak. Males nonton horor."

Semuanya hela nafas, heran ama Iching. "Emang dia nonton apa, ho?" Tanya Xiumin penasaran.

"Itu, My Little Pony."

Chanyeol langsung pergi ke tembok, jedotin kepalanya. Chen garuk-garuk lantai, Sehun jambak rambutnya, dan sisanya bengong ngeliatin langit-langit villa.

Sefrustasi itu ya? Batin Suho sambil senyum miris dalem hati. Padahal dirinya sendiri juga pengen jedotin kepala di meja, tapi sayang harga diri.

"Ke-kenapa, hiks, sih? K-kok pada aneh?" Lay nanya sambil masih sedikit nangis.

Suho senyum ke Lay, "Nggak apa-apa, paling mereka inget utang sama aku. Udah kamu lanjut aja nontonnya."

Lay ngangguk dan lanjut nonton sambil nangis.

Kalo nonton Miracle In Cell No. 7 terus nangis itu wajar, kalo nggak nangis malah dipertanyakan hati nuraninya. Punya emosi apa kagak. Lah ini, nonton My Little Pony aja nangis.

UNTUNG TEMAN, batin mereka kecuali Lay.

Lagian, lagi tegang pas puncak horornya ada suara orang nangis, kirain setan. Ternyata emang ada, setannya Lay:)

"Udah-udah, lanjut nonton aja kita."

Sekarang jam sepuluh waktu mereka selesai nonton. Mereka semua masih di ruang tadi dan duduk-duduk buat cerita random.

Tiba-tiba Tao meluk Kris, dan nyembunyiin mukanya di dadanya, Kris yang paham langsung ngelus kepalanya Tao.

"Ada, ya?" Baekhyun peka, dan langsung nanya ke Tao. Yang ditanya cuma ngangguk doang tanpa ngomong.

Kyungsoo ngerapetin badannya ke arah Jongin, "Kenapa Kyung?" Jongin nanya.

"Kyungsoo bisa liat?" Meski lemot, tapi Lay itu suka peka. Kadang sih.

Jongin ngerangkul Kyungsoo, dan ngelus lengannya pelan. "Nggak. Tapi bisa ngerasain." Jawab Kyungsoo.

Suasana mendadak jadi dingin, hening, mencekam. Tadinya rame, sekarang sepi.

"A-ahahhaha, s-sekarang kita tidur aja, yuk?" Chanyeol mencoba ngerubah suasana.

Bruk!

"EH ASTAGFIRULLAH! APA ITU!" -Chanyeol

"EMAK! TOLONG!" -Sehun

"AAAAAAAAAAAA!" -Baekhyun & Luhan

"I'M CREEPI'N IN YOUR HEART BABE-"
-Chen

"KOK MALAH NYANYI SI TOLOL!" -Kris

"WOY BACOT BAT PADA, DIEM APA!" -Suho

Semuanya pada kaget waktu denger suara barang jatoh, padahal nggak ada siapa-siapa disana.

"Suho gue mau pulaaaaaaaang!"

"Mamaaaaaaa!"

"Jongin! Sehun! Bacot anying!" Kris nabok kepala mereka berdua pake sepatu.

Keduanya mingkem. "Tao, masih ada?" Luhan nanya hati-hati.

"Masih. Ngeliatin kita."

Keringet dingin mulai netes dari pelipis mereka, apalagi Tao masih nggak berani lepas pelukannya dari Kris.

"Jongin.. takut." Kyungsoo tambah nempel sama Jongin.

"Don't be afraid, love is the way shawty i got-"

"CHEN LO SEKALI LAGI NYANYI GUE SUMPEL MULUT LO PAKE MICROPHONE PELUNAS HUTANG!"

Emang suka gitu Chen mah. Mau apapun suasananya ngedangdut aja daritadi.

"Udah ah, besok kita pulang aja. Nggak tahan gue kalo ada beginian mah!"

"Ah nggak seru, masa liburan cuma dua hari doang." Chen nggak setuju.

"Oh yaudah, lo disini aja terus sama setan Coming Soon. Kita pulang!"

"Anjrit, jahat!"

Suho pusing sama kelakuan temen-temennya. "Ya udah dah gini. Kalo masih mau liburan, kita ke pantai aja. Tenang, itu punya keluarga gue, penginapannya juga punya gue."

ANJIR SUHO MAH.

TAJIRNYA GA NANGGUNG-NANGGUNG.

"Udah tidur. Biar besok kita langsung ke pantai Suho."

.
.
.

"Gila! Sunset nya keren banget!" Luhan tepuk tangannya.

"Aku juga keren, Han."

"Hoek."

"Ew."

Sehun ngeliatin Chanyeol sama Jongin yang pura-pura muntah. "Apa sih? Iri bilang!"

"Iri? Hih! Sawry ye, kita nggak jomblo."

"Oy! Ngapain berempat disana? Sini! Kita mau liat sunset bareng!"

"OKE SIP BOS!"

Seakan lupa ama kejadian kemaren, mereka main air pantai sambil ketawa-ketawa. Sebahagia itu.

T B C

Aaaaaaaa gajeeee:((
Judul nggak nyambung sama cerita HAHAH

Jangan bosen sama ceritaq ya gais:)

Daaah~