Sebuah caffe Candumu, Wilona dan Sean sudah berada di caffe itu.
"Sha aku mau ngomong"
Wilona yang sedang melihat kesekeliling kini berfokus terhadap cowok di depannya..
"Itu udah ngomong"
"Serius"
"Iya, apa sean?"
Kini cowok bule itu meraih tangan Wilona..
Membuat gadis itu sedikit gugup dan ia merasa jantungnya berdetak tak normal."I love you"
Degh!
Rasanya Wilona tertimpa...entah lah tertimpa apa yang pasti ia benar-benar salah tingkah saat ini
"Sha?"
"Hm?"
"Permisi, pesannanya"
Dengan cepat Wilona manarik tangannya yang sadaritadi digenggam oleh Sean.
Setelah pelayan itu pergi Sean kembali menatap Wilona.. wajah itu, wajah yang selalu terbayang dibenaknya membuatnya setengah gila Karena sadar lagi-lagi ia berlabuh pada Cinta.
"Sha, kamu mau jadi pacar aku?"
Bukannya menjawab bibir tipis Wilona malah menyedot minuman jeruk yang ia pesan
Dan detik selanjutnya tangannya memain-mainkan sedotan..."Aku..pikir-pikir dulu boleh?"
"Tentu"
Kini gadis itu bernapas lega
"Berapa lama?"
Huft! Baru saja bernapas lega.
"Seminggu kelamaan gak?"
Sean tertawa kecil saat suara gadis itu terdengar begitu polos
"Oke, Tapi Terima ya? Aku maksa""Ih kok gitu?"
"Hmm sejak kapan yaa Jadi Aku Kamu?"
Percakapan dua remaja itu terus berlanjut...
Sampai Wilona teringat akan kerja kelempoknya bersama Ali hingga ia memutuskan untuk pulang, diantar Sean.
..Pukul:15.45
Wilona langsung turun dari motor dan membuka hlm lalu memberikannya pada Sean.
"Makasih ya Sean"
Ucapnya tapi matanya tertuju pada Ali yang sudah berdiri di depan rumahnya."Oke, di rumah ada siapa?"
Wilona menoleh ke arah Sean
"Mamah, yaudah kayaknya Ali udah nunggu lama, dah"
Setelah itu ia berlari kecil"See you!"
Teriak Sean"See you"
"Udah daritadi li?"
Ali menggeleng
"Kok lo gak ketuk pintu? Biar lo bisa masuk"
"Nunggu lo, gue baru mau chat lo"
"Ohh yaudah yuk"
Ceklek
Wilona membuka pintu rumahnya dan mempersilakan temen cowok nya itu masuk
KAMU SEDANG MEMBACA
Banyak Cinta
FanfictionHanya kisah anak SMA yg masih Labil dalam urusan cinta.. "Hanya kamu yang bisa membuat Cintaku beralih secepat ini".