Teman Hidup

29. Hello

⚠️⚠️⚠️
Di sarankan baca part ini sambil mendengarkan lagu Hello punyanya Adele.

So, cuss play!!!
Biar greget.... 😜😢

***

Haiii Al !!!! Long time no see...", peluk manja wanita itu ke leher Al tanpa sedikit pun rasa malu.

"ALYSSA !!!!!", teriak Al dan Ranggaz terlonjak kaget.

Masih dengan keterkejutannya Al dan Ranggaz saling berpandangan. Bagai badai di malam hari yg datang tak diharapkan. Pertemuan Al dengan Alyssa pun terjadi setelah sekian tahun lamanya tidak ada lagi komunikasi diantara keduanya. Sejak terjadinya perpisahan menyesakkan itu.

"A..a..lyssa !!!", ucap Al lagi dengan tergagap.

Mata elang miliki Al pun bersirobok menatap sang mata mantan kekasih di hadapannya dengan jarak cukup dekat. Sadar dengan posisinya Al dengan cepat meloloskan diri dr kungkungan Alyssa.

" Al kog dilepas sih! Aku masih kangen sama kamu..", tukas Alyssa dengan nada yg manja.

Sementara Al bersikap cuek tidak ingin menanggapi ocehan dari Alyssa.

"Lyss! Lo kapan balik ke Indo?", tanya Ranggaz memecah kecanggungan antara keduanya.

"Kamis kemarin, Nggaz! Abis Selesai exam nih gue langsung holiday ke sini. Oh, iya apa kabar lo? Makin lebar aja nih muka ..", jawab Alyssa diakhiri senyum legitnya.

"Baek gue. Ya elllaaah lo kata mukak gue lapangan bola apa dikata lebar..", balas Ranggaz sambil melepas cubitan tangan Alyssa di kedua pipinya.

"Mm..Al. Gimana kalo kita-kita ngadain reuni bareng? Bentar lagi kan tahun baru nih. Kumpul-kumpul keg atau liburan keg. Kangen nih sama kalian. Oh iya klo bisa lo pada ngajak si Jeje, Andoy sama Oce. Gimana mau gak kalian...???!", jelas Alyssa sok iyess.

"Boleh juga tuhh..", sambung Ranggaz.

" Tapi sorry lyss, gue akhir taun ini sibuk!", ujar Al singkat, padat dan jelas.

Tak berselang lama Al pun berlalu pergi meninggalkan Alyssa dan Ranggaz. Semakin jauh Al dan Gio melangkah pergi dan kemudian menghilang di kerumunan orang2. Melihat reaksi Al yg terkesan dingin itu. Alyssa hanya mampu terdiam terpaku dengan tatapan kosong.

"Nggaz, apa salah ya ngajak mantan buat reunian bareng? Apa salah gitu dua orang lawan jenis yg sekian lama gak bertemu saling tanya kabar? Apa salah juga kalo orang yg dulu deket sama kita terus nyimpen rasa kangen gitu?", tanya Alyssa mendramatisir keadaan.

"Nggaz, menurut lo gimana? Please jawab!"

"Ekhm.. sorry gue gak bisa jawab. Coba deh tanya hati lo mungkin bisa jawab. "

"Mm.. Lyss gue pamit ke hotel dulu. Dinginn nih!! Yuk, Io!", ngeles Ranggaz.

Lihatlah betapa menyedihkannya nasib Alyssa malam ini. Setelah ditolak mentah2 ajakannya oleh Al dan di abaikan begitu saja. Kini dia juga ditinggalkan oleh Ranggaz yg memilih kembali ke penginapan dengan alasan "dingin" yg konyol.

"God, if we're meet to a good reason. Maka, jadikan lah pertemuan kita ini sebagai penyatu hubungan yg sekian lama ini terputus", doa Alyssa dalam hati.

Pagi hari pukul 07.00 Al menaiki taxi online ke arah bandar udara I Gusti Ngurah Rai. 3 hari penuh di Bali rasanya ia tak sabar untuk kembali menginjakan kaki di bumi Jakarta. Setibanya di bandara Al bergegas check in ke maskapai pesawat yg dituju. Tak berselang lama pesawat yg dinaiki pun terbang melintasi cakrawala di kota para dewa.

"Assalamualaikum!", salam Al memasuki rumah Bundanya.

"Wa'alaikumsalam!!! Eeh.. den Al udah balik", sapa Mbok Win sumringah.

"Mbok, Bunda mana?"

"Anu.. Den, Nyonyia Maia lagi ke supermarket. Katanya ada yg mau dibeli."

"Oh gitu! Yaudah, kalo udah balik bilangin yaa Mbok ke Bunda. Al udah pulang.."

"Oke, Den!"

Seminggu sudah Alki menjalani hubungan jarak jauh. 1 minggu lagi juga menuju malam pergantian Tahun Baru 2023. Selama sang kekasih berlibur di Negeri Matahari Terbit. Al menghabiskan hari-harinya dengan bekerja dan bekerja. Namun, sesekali Dia mencari angin segar dengan berkumpul dengan sahabat-sahabat dekatnya.

"Cuy, tahun baru pada kemana kalian?", tukas Andoy memulai obrolan.

"Lo mau kemana emangnya, Ndoy?", tanya Jeje balik.

"Gue mah stay di rumah aje. Males keluar. Macet sob!!!"

"Lo kemana bro?", tanya Ranggaz ke Al yg fokus main game Mobile Lagends di ponselnya.

"Ke London!", balas Al singkat.

"Tumben enggak nyamperin calon bini ke Jepang. Lagi marahan yaa?!", kepo Jeje kumat.

"Engga juga. Emang lagi pingin quality time bareng keluarga masing-masing aja."

"Oh gitu, tho! Kira-in wkwk.."

Pukul 01.00 Al, Ranggaz, Jeje, Beril, Dul dan Andoy masih stay di salah satu Cafe di daerah Kemang. Mereka sedang menanti babak perempat final piala FA antara MU FC Vs Chelsea FC yang akan dimulai sebentar lagi. Tepatnya pukul 01.20 dini hari.

Keadaan Cafe pun telah dipenuhi oleh masing-masing fans kedua club papan atas tersebut. Kick off babak pertama pun dimulai. Pertandingan berlangsung begitu serunya. Kedua club saling serang dan mencoba memasukan bola kearah gawang lawan beberapa kali. Sampai tiba akhirnya bomber andalan Manchester United berhasil mencetak gol dengan jarak jauhnya.

"GOOOOOALLLLLLL !!!!", sorak gembira fans The Red Devil kompak di Cafe itu.

"Yay Lukaku kerennn sob!!", puji Andoy heboh.

"Anjay.. kebobolan lagi. Huftt!!!", ucap Ranggaz lesu.

"Lukaku is the best. I love brooo!!!", teriak Dul.

Babak pertama oun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan United. Tak berselang lama babak kedua dimulai lagi. Chelsea tak tinggal diam. Mereka terus menggempur pertahanan MU hingga dimenit ke-60 nomor punggung 10 berhasil menjebol gawang MU dengan sundulan mautnya.

"YEEEEY GOOOOAAAALLLL !!!!", teriak Ranggaz sambil bertos ria dengan pendukung The Blues yg hadir disana.

"Terus...teruss..teruss. Ya ya ..aaaa.. GOOOOALLLL !!!", teriak Al kemudian.

Selang 8 menit MU kembali menjebloskan gol ke gawang kiper dr Chelsea. Lewat sepakan kaki kiri dari Salah. Skor pun bertahan sampai akhir pertandingan. Skor 2-1 bagi kemenangan MU FC.

Tbc.. :)