Teman Hidup

46. Begadang

Hai hai i'm comeback
again & again!

Ya udah cuap 2 cukup dulu. So, Happy reading yass!!!

😁😊

Pukul satu dini hari terlihat Yuki masih setia menjaga Baby B yg telah tertidur dgn nyenyak. Kantuk yg mulai menyerang secara perlahan Ia tepis demi dapat menjaga dan mengawasi buah hatinya tercinta. Takut-takut Baby B terbangun karena mengompol, kehausan atau mendapat gangguan dr nyamuk2 nackal.

Sementara di sekat sebelah kiri tepatnya di kamarnya, Al sudah terlelap dalam mimpi malam. Jarak kamar yg bersebelahan membuat Yuki tak repot memantau kedua cowok kesayangannya itu.

"Oeee..", tangis Baby B pelan dgn menggeliatkan kakinya.

"Usss..ussss.. anak Mama kok nangis..", bisik Yuki mencoba menenangkan dgn mengusap pelan pipi gembul anaknya.
Dan sekejap Baby B kembali tidur lagi.

Namun selang 6 menit Baby B pun kembali menangis dengan kencang.

"Oeeee...oeeeee...!!!"

Dengan perlahan Yuki mengangkat tubuh Baby B dengan hati-hati. Kemudian mulai menimangnya dengan menyenandungkan lirik lagu twinkle twinkle little star. Lagu anak-anak yg Yuki paling hafal dr sekian lagu.

"Oeeeee....oeeee..", tangis Baby B lagi.

"Anak Mama kok nangis teruss. Laper yaa! Hmm.."

"Oeeee...oeee.."

Mengetahui putra kecilnya kelaparan Yuki dengan sigap memberikan ASI eksklusif untuk Baby B. Dan ajaib! Seketika tangis Baby B pun berhenti. Dengan lahapnya Baby B menyedot ASI itu dengan semangat. Hingga setengah jam Baby B menyusu ASI hingga akhirnya tertidur di pangkuan Yuki.

Pukul dua lebih empat puluh empat menit Yuki baru bisa tidur. Setelah melewati tengah malam yg melelahkan namun juga menyenangkan baginya. Walaupun dirinya harus tidur dengan posisi terduduk disamping box bayi dimana Baby B berada.

Hooaaamm...", nguap Al terbangun dr tidurnya.

Dengan mata yg masih terpejam Al meraba-raba kasur disebelahnya. Namun, hasilnya nihil. Kosong.

"Sayanghhh!!!", ucap Al parau.

"Sayanggg..", ujar Al lagi mencoba bangkit dr posisi terlentangnya.

"Sayanggg..!", panggil Al lagi lagi.

"Sayang! Loh kok gak ada?!", panik Al ketika membuka kedua matanya.

Tanpa berspekulasi Al berjalan menuju kamar sebelah.

Cklek..

Didorongnya knok pintu itu oleh Al. Dan betapa terkejutnya Al melihat sang istri tidur dengan posisi yg membuat hatinya merasa sakit dan kasian. Dihampirinya istrinya dengan langkah yg cepat.

"Ya Alloh sayanggg!! Kamu kok tidur disini kayak gini. .", usap Al pd helaian anak rambut yg menutupi wajah cantik Yuki yg kelelahan.

Dengan pelan Al membungkukan sedikit badannya untuk kemudian menggendong tubuh mungil Yuki. Membawanya menuju kamar mereka.

"Bodoh, bodoh, bodoh.! Bodoh banget kamu Al.." umpat Al dlm hati.

"Bodoh iya bodoh. Bodoh biarin istri kamu ketiduran dan kelelahan kayak gitu..", sesal Al lagi dlm hati.

"Bodoh karena biarin istri lo sendirian jagain anak lo sampe segitunya. You are stupid man!", teriak setan dlm hati.

Tanpa niat membangunkan Yuki, Al mulai mandi, menyiapkan menu sarapan dan keperluan lainnya sendiri. Semua itu Al lakukan dengan mandiri dan penuh rasa tanggungjawab.