Sebuah kisah cerita cinta kids jaman now.Yang dibumbui oleh rasa manisnya madu, pedasnya sambal, asinnya ikan, asamnya buah dan pahitnya brotowali. Disini pula kisah cinta kedua insan yg berbeda gander ini di pertemukan.
Lalu mampukah cinta menyatu...
Pagi hari yang selalu indah ditemani mentari yg mulai menyilaukan cakrawala. Masih di surga tersembunyi tepatnya di Love Lake, Karawapop, Misool, Raja Ampat. Al yg selalu bangun siang tetapi khusus hari ini Al terbangun di pagi hari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keluar dr dalam resort menikmati segarnya udara dan hijaunya pohon disekeliling Danau Cinta. Meninggalkan Yuki, Bunda, Reina dan adik2nya yang sedang menyantap sarapan paginya.
"Hallo! Udah siapkan semuanya?", tanya Al via telepon.
"Siap Boss! Semuanya aman dan terkendali."
"Oke, Terimakasih!"
Klik.
Itulah percakapan Al dan seseorang yg tidak diketahui namanya berlangsung begitu singkat.
Siang menjelang sore ini Al berniat ke Love Lake sendiri. Kemudian Yuki, Bunda, Reina dan adik2nya akan menyusul sekitar pukul 15. 30 WIT. Disana Al akan menyewa perahu untuk mengelilingi luas dan indahnya Danau Cinta.
"Anak2 nanti pas ke Love Lake kalian harus memakai pakaian warna putih. Okey!"
"Kog gitu sich Bun!! Emang mau ada apa disana?", kepo El.
"Ada Festival gitu. Ini Bunda juga baru tahu dr Kaka Al."
"Oooo siap Bun!"
Jam telah berada di pukul 15.10 WIT. El, Dul, Yuki, Reina dan Bunda Maia telah lengkap dgn pakaiannya. Sebentar lagi, mereka akan pergi ke Love Lake utk menikmati Festival yg sedang berlangsung.
"Gimana Bun?"
"Tenang Kak, udah mau pd on the way nih!!"
"Oke Bunda, Al tunggu.."
"Sipp.."
Itulah beberapa percakapan singkat Al dan Bunda lewat SMS.
Suasana Love Lake yg tenang, sejuk dan Indah. Telah disulap oleh Al dan crew menjadi tempat yg elegan. Hiasan pernak-pernik origami di tepi Danau dan perahu kayu mewarnai. Agar suasana tambah ramai Al dibantu tour guide mengajak orang2 sekitar resort utk ikut memeriahkan acaranya.
Agar yg diberi surprise tidak mencurigai aksi dari si penggagas. Suasana di Love Lake dibuat sedemikian rupa layaknya sebuah Festival pada umumnya.
"Kak Al mana Bunda?", tanya si Sulung Dul celingak celinguk matanya ke penjuru Danau.
"Katanya sih tadi lagi sewa perahu buat kita keliling Love Lake. Tapi kog engga ada, nyempil dimana Kaka Al ya?", ucap Bunda heran.
Tiba- tiba ada seorang lelaki paruh baya yg menghampiri mereka.
"Permisi, Selamat Sore! Dengan Maia Estianty?", tanya lelaki berperawakan gempal itu dengan logat papuanya yg kental.
"Iya, dengan Saya sendiri. Ada apa yaa Anda cari Saya?"
