Teman Hidup

28. Hymn For The Weekand

****

Memasuki libur akhir tahun orang2 di berbagai belahan bumi pastinya akan sibuk dengan planning liburannya. Entah itu sekadar kumpul bersama keluarga maupun orang2 yg dicintainya.

Begitu pun yg tengah dialami oleh Al dan Yuki. Duo sejoli itu malah lebih memilih menghabiskan pergantian tahun baru dengan keluarga serta sanak saudara masing2.

Seperti saat ini Yuki and family akan berlibur selama 3 minggu ke kampung halaman Papinya di Negeri yg terkenal akan gunung sucinya, yup! Gunung Fuji. Mengingat waktu libur yg diambil itu cukup lama.
Untuk kedua kalinya Alki harus kuat menjalani hubungan jarak jauh mereka.

Pagi menjelang Yuki, Reina dan sang Papi telah tiba di pintu keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan diantar langsung oleh Al pastinya.

Sejak subuh tadi Al tidak seperti biasanya telah terbangun dr tidur lelapnya. Dikarenakan ia ingin menjadi orang spesial utk mengantar kekasihnya yg akan bertolak berlibur ke Jepang.

"Take care ya sayang! Kalo udah sampe jangan lupa buat kabarin aku", pesan Al kepada Yuki.

"Siap Mr. Boss!!!"

"Ya udah gih sana masuk ke pesawatnya. Jangan lama2 disini nanti kangen aku kambuh lagi."

"Haha.. yang kuat ya Baby nahan kangennya."

"Iya, aku kuat kog! Asal kamunya engga macem2 aja sama pria2 jepang disana."

"Iya. Kamu juga ya Al selalu jaga mata dan hatimu hanya untuk aku seorang. Sampai pd akhirnya aku kembali", ucap Yuki sambil menggenggam tangan kanan Al yg bebas.

"Always sayang! Aku bakal nunggu kamu disini dengan sepenuh jiwa dan raga. Karena kamu satu2nya wanita yg mampu membuat aku jatuh hati setiap detiknya."

"Aaaa... so sweety!!! Peeeeluuukkk....!!!!", jawab Yuki terharu sekaligus bahagia.

Usai mengantar Yuki menuju bandara, Al hari ini mulai disibukkan dengan agenda visit company ke salah satu perusahaan property di Nusa Dua, Bali.

Dengan menaiki pesawat pribadi Al telah menginjakkan kaki di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Dibantu oleh Sergio Lukaku, Al mulai menjalankan kunjungan bisnisnya selama 3 hari di Bali.

Sebelumnya Al telah check in ke sebuah hotel bintang lima untuk menginap selama dirinya berada disana. Sesampainya di kamar hotel Al langsung menjatuhkan tubuhnya ke kasur yg berada tepat dihadapannya itu. Jarak Jakarta-Bali yg hanya 3 jam itu. Mampu membuat Al mengalami jetlag. Mungkin ini semua terjadi dikarenakan faktor U.

Drrrt..drrrtt..

Bunyi getar ponsel Al di atas nakas. Sementar Al masih pd posisi tidur telungkupnya di kasur hotel akibat jetlag. Berulang kali ponsel itu bergetar, namun si empunya masih setia dengan tidur pulasnya. Hingga pada akhirnya bunyi getaran pd ponselnya menghilang ditelan keheningan.

Pukul 20.00 waktu Tokyo, Yuki masih menikmati gemerlap lampu malam dari jendela Apato daeah Osaka tempat keluarga Papinya tinggal. Setelah usai menyantap makan malam yg serba menu khas negeri sakura. Yuki memilih duduk santai di kursi anyaman dekat perapian. Mengingat saat ini Jepang tengah dilanda musim dingin yg cukup ekstrim.

"Iiihh, kog Al enggak bales pesan Whatsapp gue!!", dumel Yuki mengecek wara-wiri notifikasi pd ponselnya.

1 jam lemudian....

"Sayangnya Papi kog belum tidur?! Udah jam berapa ini? Reina aja udah tidur. Gih, sana tidur! Besok kan katanya mau ke Disneyland", jelas Papi tegas.