48. Pergi Untuk Kembali

1K 153 4
                                    


Happy reading and
enjoy your day.....!!!!

Pesawat Garuda Indonesia Airlines meluncur menembus awan. Meninggalkan langit biru kota Jakarta menuju kota Matador.

Al tampak duduk menegang di single chair pesawat kelas bisnis.
Raut wajahnya jauh dari kata berseri. Pucat lebih tepat menggambarkan wajahnya kini.
Seperti ada beban berat yg dipikul ke pundaknya.

Ia memang harus meninggalkan anak dan istrinya selama hampir  14 hari. Mungkin itu yang menjadi sumber penyebab dirinya bertingkah laku demikian.

Jakarta-Madrid menempuh waktu yg tidak sedikit. Al yg mukai disergap rasa bosan pun memilih mengistirahatkan tubuhnya dan juga hatinya.

"Huft gue enggak bisa diginiin..", keluh Al dalam hati.

Tanpa terasa Al telah tenggelam dalam lautan mimpi. Daripada perlahan mati kebosanan tiada kawan berbagi isi hati pikirnya.
Baru sekitar 3 jam tertidur Al terbangun oleh suara anak kecil perempuan yang menangis meraung-raung di dua baris depan dari posisinya berada.

"Duh, noisy banget sih suaranya..ck!", kesal Al.

Dengan sedikit mengumpat Al memasangkan headset ke telinga. Lalu menyetel lagu dari band legendaris asal Liverpool, The Beatles.

And then while I am away
I'll write home everyday
And I'll send all my loving to you

All my loving I will send to you
All my loving darling I'll be true

Close your eyes and I'll kiss you
Tomorrow I'll miss you..
Remember I always be true

All my loving I will send to you
All my loving...

Darling I'll be true...", senandung Al mengakhiri dendangan lirik lagu.

-
-
-
.

.

14 Hari kemudian...

*

;)

^^

Dengan penuh wibawa dan tampang berkharisma Al turun dari dalam pesawat yg ditumpanginya. Dihidung pinokio itu bertengger sunglasses merk terkenal yg menambah daya tarik dari seorang Al Abraham Ghazali.

Bahkan para pramugari dan perempuan begitu terpana akan silaunya paras tampan dan tubuh atletis milik Al. Namun, Al memilih sikap cuek dan enggan menanggapi tatapan memuja yang diberikan kepadanya.

Al berjalan lurus kedepan dengan menyeret koper berukuran sedang melintasi area terminal airport. Fokusnya teralihkan ke ponsel yg berada disaku kanan jas yg dikenakan.

Klik.

"Iya hallo sayang kamu dimana? Aku baru turun nih dari pesawat. Kamu jadikan jemput Aku-nya!?"

"Aku, Baby B sama El di gerai starbuck nih sekarang.."

"Oh yaudah Aku samperin langsung kesitu!"

"Oke sayangg!"

Klik.

Di gerai starbuck El sedang menikmati coffe esspreso sambil  sibuk dengan Ipad di meja. Sementara Yuki mengajak bicara Baby B yg berada di pangkuannya. Tampaknya Baby B begitu bahagia menyambut kedatangan Papanya dengan senyum yg terus terukir pd bibirnya.

"Baby B!!!!", ucap Al seketika sambil memeluk tubuh sang istri dr belakang.

"Ya ampun Al kagetin aja!", tepuk keras Yuki ke lengan kekar  Al.

Teman HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang