Blue Devlin, Putra Ketiga Clark Devlin yang masih cukup muda, dia masih kuliah. Parasnya tampan dan terkesan masih imut-imut. Disamping kelakuannya yang masih seperti anak-anak yang manjanya mmembuat Zoey kewalahan. Pertama kali mendengar kalau dia punya adik bernama Blue, reaksi Zoey hampir sama dengan saat dirinya mendengar tentang Kei. Zoey itu kesepian, dan begitu bahagia punya adik yang manis dan lucu seperti Blue.
Blue baru saja mengetahui kalau dia punya seorang kakak laki laki dan lansung menelpon kakak perempuannya, Zoey. Wanita itu sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah.
"Nunaaaa..... kau kejam sekali tidak memberi tahukuuuuuuu" pria muda berwajah imut imut itu lansung berteriak beberapa oktaf ditelpon membuat Zoey harus menjauhkan ponselnya sesaat.
"Kau bicara apa? "Tanyanya setelah memastikan pendengaran nya sudah normal kembali.
"Itu... soal hyung ku. Sekretaris ayah baru saja memberi tahuku. Pokoknya aku mau bertemu. Bertemu bertemu bertemu." Blue mulai merengek seperti anak kecil. Ia selalu begitu dengan Zoey.
"Huft... percuma. Si manusia es itu tidak menerima kita Blue".
"Kenapa?"
"Karena kita hanya saudara tirinya."
"Apa? Hanya karna itu? apa dia takut kita siksa seperti para saudara tiri di dongeng dongeng?" Blue kemudian terkekeh sambil membayangkan.
"Hahahaha mungkin kau benar".
"Tapi bukan kah kita berdua tidak peduli itu?"
"Hmmm " Zoey berfikir sejenak. Benar juga. Mereka berdua adalah dua manusia langka yang tidak mempedulikan status persaudaraan mereka yang berbeda ibu. Bagi mereka selama masih ada hubungan darah itu berarti mereka bersaudara. Zoey dan Blue sama sama mengalami penderitaan yang sama. Mereka sama sama merasa kesepian yang sudah terlalu lama.
"Aku... benarkan?"
"Yeah, kau benar. Sedingin apapun dia pada kita, dia tetap saudara kita."
"Nahh kalau begitu, besok aku akan ambil cuti kuliah yaaa"
"Whaaaat??? Hoh, jadi itu maksud mu. Ckckckck bilang saja kau sedang malas kuliah. Pake alasan ingin menemui Kei hyung lagi... "
"Heheheehe, ini kan demi kebaikan keluarga kita juga. "
"Kau iniii.." Zoey selalu tidak bisa berkata apa apa kalau Blue sudah bertindak.Ayahnya saja sangat sulit mengurus anak tengil satu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoey (Revisi)
General FictionAbaikan dirinya yang seorang hacker, abaikan dirinya yang seorang agen rahasia. Semua itu, tidak sehebat seperti di film-film yang sering Zoey tonton. Kalau ternyata hidupnya dikelilingi oleh orang-orang yang aneh dimatanya. Lalu kenapa juga ia har...
