12. Back to a week ago

471 50 3
                                    



Apalagi coba yang paling membahagiakan untuk Zoey selain melihat keluarganya utuh. Yup. Momen pernikahan kemarin memang bukan inginnya Zoey, tapi dia rela melakukannya asal bisa melihat tawa bahagia dari ayahnya, Blue adiknya dan kakaknya Kei si manusia es. Zoey bahkan ingin menangis lagi kalau ingat kejadian seminggu yang lalu saat dia mendatangi apartemen Kei. Zoey berniat minta restu kakaknya. Ya walaupun sebenarnya dia dipaksa melakukannya karena permintaan ayah nya. Karena menurut bayangan Zoey pernikahannya adalah pernikahan teraneh. Menikahi si bocah satu itu .

Dengan perasaan campur aduk Zoey sudah berada di apartemen Kei pagi pagi sekali hari iitu. Ia tidak mau telat kesana dan tidak jadi bicara pada kakaknya. Ia tidak suka menemui kakaknya dirumah sakit. Ia selalu membenci rumah sakit. Zoey menekan bel beberapa kali sampai seseorang membukakan pintu itu dengan kesal. Kei tau itu Zoey

"Ini masih pagi dan kau sudah mengacau", Zoey Cuma nyengir

"Hehe.. aku tidak mau menemuimu di rumah sakit kak"

"Ada apa? Cepat katakan" tanya Kei tidak sabaran

"Kau tidak menyuruhku masuk dulu?", ujar Zoey membuat Kei memutar bola matanya gemas.

"Huft.. yaaa baiklah"

Zoey pun dengan langkah ceria memasuki apartmen kakaknya yang selalu rapi dan elegan itu. Lalu tanpa disuruh dia langsung menghempaskan dirinya di sofa ungu kesayangan kakaknya. Kei melangkah menuju lemari es dan mengambil dua kaleng minuman. Salah satunya dilempar ke arah Zoey yang disambut gadis itu dengan senang hati.

" Katakan padaku, apa yang membuatmu harus mengganggu ku pagi-pagi begini? Apa masalah Blue lagi?

" Nope, Blue bersikap baik akhir-akhir ini. "

"Lalu apa?"

" Aku akan menikah!" ucapnya datar

Sesaat Kei terdiam, lalu mengerjapkan matanya berkali kali tak percaya.

"Kau .. serius?

"Yaaa bagaimana ya. Bisa dibilang begitu" ucapnya sambil menganguk ngangguk lalu tersenyum.

" Siapa pria bodoh yang mau menikahimu?" cih kakaknya ini punya mulut super tajam, Zoey mendelik kesal. Tapi kei benar, bukan pria bodoh lagi yang akan menikah dengannya, tapi bocah.

" Ya ya dia memang sangat bodoh. "jawab Zoey kesal. Melihat Zoey kesal, secara tiba tiba saja kei menghampiri adik perempuan satu satunya itu. Zoey terperanjat saat lengan kokoh kakaknya itu mendadak sudah memeluknya.

"Be a good wife, anak nakal" ucapnya lembut. Entah ada angin apa kakaknya itu bersikap begitu lembut. Pelukan itu, benar benar hal langka. Haru bercampur bahagia yang dia rasakan. Baru kali ini Zoey merasakan kasih sayang seorang kakak. Hal yang selalu Zoey damba selama ini. Zoey kembali tersadar saat kakaknya itu melepaskan pelukannya. Menatap pria tanpan didepannya itu tak percaya dengan apa yang dilakukannya tadi.

Pria itu mendesah " Aku takut kau tidak bisa menjadi seorang istri. Kau kan tidak ada cocok cocoknya dengan status itu"

"Yaaaa aku tau. Aku sedang tidak ingin mendengar ceramahmu ya kak. Aku kesini hanya minta izin dan ku harap kau bisa datang ke pesta pernikahanku."

"Baiklah, aku ku usahakan. Tapi tidak janji. Ok!"

"Whatt?? Hei ini adikmu loh yang mau menikah(walau tidak terlalu penting)" Zoey mulai jengkel. Bisa bisanya kakaknya itu tidak mau janji untuk datang

"Ya ya aku akan datang. Sekarang pulang sana" usir kakaknya si manusia es itu sambil mendorong tubuh Zoey kearah pintu keluar. Zoey cuma pasrah diusir begitu. Dia mah sudah terbiasa.

Dan ya begitulah yang terjadi seminggu yang lalu, lalu kemarin seluruh keluarganya berkumpul. Betapa bahagia nya dia. Semua rasa kesal karena pernikahan itu tergantikan dengan kehadiran mereka.

tbc

Terimakasih untuk menekan bintang nya teman teman 

Zoey (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang