Hai Guys.. Im Back. Ceritanya belum keedit. jadi kalau ada yang salah. kabari ya. selamat membaca...
Sudah lebih dari Satu minggu Taehyun berubah murung dan lebih suka mengurung diri dikamarnya. Zoey sendiri selama seminggu ini entah dapat ilham dari mana juga berubah menjadi sosok istri idaman. Kalau saja Taehyun sedang dalam kondisi normal, pasti dia akan menertawakan dan mengolok-olok Zoey. Selama seminggu ini, Zoey melakukan semua yang biasa dilakukan ibu rumah tangga pada umumnya.
Bangun pagi-pagi untuk memasak sarapan yang kalau sudah selesai akan langsung dibawanya ke kamar Taehyun, lalu mencuci dan bersih-bersih merupakan kegiatan rutin Zoey selama seminggu ini.
" Owh ya ampun pria inii" Zoey memegang kepalanya dengan kedua tangannya kesal,"Aku benar benar tidak tahan lagi"
Seperti biasa Taehyun masih meringkuk dikamarnya dan membiarkan begitu saja sarapan yang sudah dimasak Zoey dengan susah payah.
" Aku sudah berusaha memasakkan sarapan untukmu, setidaknya hargai usahaku" gerutunya sambil membereskan sarapan tersebut lalu membawanya ke dapur. Setelah membersihkannya, Zoey kembali kekamar Taehyun. Zoey sudah tidak tahan melihat Taehyun muram terus menerus seperti ini.
" Hei! Bangun!" Zoey menyibak selimut Taehyun membuat pria itu membuka matanya melihat sekeliling, lalu pandangannya beralih ke arah Zoey yang sudah pasang tampang garang. Taehyun bergidik ngeri. Tidak biasanya Taehyun lihat wanita itu berkacak pinggang dan melotot kearahnya.
" Kau kenapa? Tidak usah melotot begitu. Nanti bola matamu keluar" ucapnya malas lalu kembali berusaha mengambil selimut tadi tapi dihalangi oleh Zoey. Becandaan garing pria itu tak ditanggapi Zoey.
" Ayo, sekarang keluar dari sarangmu. Kau tidak bisa seperti ini terus." Zoey menarik tangan Taehyun dan menyeretnya ke kamar mandi. Taehyun berusaha melepaskan diri tapi tenaganya yang tidak sarapan itu jika dibandingkan dengan tenaga seorang Zoey yang sudah emosi tidak ada apa-apanya.
Dan akhirnya ia menuruti kemauan Zoey. Wanita itu tanpa malu-malu memaksa Taehyun melepas pakaiannya dan menguyurnya dengan air dingin. Dengan telaten seolah sedang menjadi seorang ibu yang sedang memandikan anaknya, Zoey menyabuni dan menggosok punggung pria itu dengan penuh kemarahan.
" Zoey.... kau ibu tiri kejaam.. sakit tau!" teriak Taehyun meringis kesakitan
" Aku sengaja, biar kau sadar kalau kau sudah tidak mandi selama seminggu" balasnya berteriak. Pria itu sudah tidak mandi selama seminggu. Gila, Zoey tidak abis pikir apa yang dipikirkan pria itu selama ini hingga sebodoh ini.
" Kalau kau punya anak nanti, pasti mereka akan menderita" gerutu Taehyun sambil memajukan bibirnya. Pria itu masih menurut diperlakukan Zoey dengan kasar begitu.
" Kalau aku punya anak, aku pasti akan memperlakukannya dengan kasih sayang."
" Lakukan juga padaku" Ujarnya merajuk
" Aku tidak mau punya anak sepertimu"
" Aish.."
" Sudah selesai! Keluar" ucapnya sambil menendang pinggul Taehyun, membuat dia terhuyung-huyung keluar kamar mandi. Pria itu hanya memberenggut kesal tapi tak bisa melawan.
Setelah memakaikan Hoodie berwarna putih pada Taehyun, masih dengan emosi yang sama Zoey menyeret pria itu keluar. Mereka terus berjalan menelusuri jalanan dengan posisi Zoey menarik tangan Taehyun yang dengan pasrah menurut saja. Pria itu masih muram dengan tatapan yang kosong.
Zoey membawa Taehyun ke sebuah taman dan mengajaknya makan es krim. Menurut teori yang didapatkan Zoey entah dari siapa, seseorang akan lancar berbicara jika di sodori eskrim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoey (Revisi)
Fiksi UmumAbaikan dirinya yang seorang hacker, abaikan dirinya yang seorang agen rahasia. Semua itu, tidak sehebat seperti di film-film yang sering Zoey tonton. Kalau ternyata hidupnya dikelilingi oleh orang-orang yang aneh dimatanya. Lalu kenapa juga ia har...
