18 . Take Care of Me, Zoey #1

435 46 7
                                    



Zoey tidak punya firasat apa apa saat akan pergi ke Taman bermain tersebut selain hanya malas saja keluar rumah. Dan rengekan Tae Hyun benar benar mengganggunya membuat ia harus meluluskan permintaan bocah itu. Ditemani supir ayah mertua Zoey yang belakangan selalu setia mengantar jemput mereka kemanapun. Karena Tae hyun dulu itu tidak punya supir, kata ayah mertuanya. Anak itu lebih suka mengendarai mobilnya sendiri atau naik bus.

Hingga mereka berdua sampai ditaman bermain bernama everland itu lah Zoey mulai menyadari ada yang aneh, Zoey merasa ada yang mengikuti mereka. Insting Zoey bekerja cukup cepat untuk itu. Beberapa orang yang dinilainya tengah fokus memperhatikan mereka, mulai dari si penjual eskrim yang diam-diam melirik ke arah mereka, lalu dua orang muda mudi yang duduk di bangku taman tak jauh dari mereka juga sesekali melirik ke arah mereka. Dan terakhir badut micky mouse yang sedari tadi selalu berjalan disamping Tae hyun. Ya memang Tae hyun itu begitu suka dengan badut micky mouse itu, tapi tetap saja aneh karena saat Tae Hyun meminta ke toilet pun badut itu tetap mengikuti.

Dikiranya Zoey tidak tahu maksud si badut itu, Zoey pun mengajak Tae hyun menaiki bianglala. Dan disana lah Zoey menyusun strategi.

" Tae hyun.. dengar kan aku sekarang" pinta Zoey pada Tae hyun yang sedang asyik melihat pemandangan di sekitar bianglala tersebut. Bianglala tersebut perlahan naik ke puncak

" Ya?"

" Tolong fokus pada ku sebentar ya"

"Baiklah" Tae hyun menurut.

" Bagus, anak pintar." Zoey tersenyum. Lalu melanjutkan, " Saat ini kita dalam bahaya, badut yang tadi bersamamu itu adalah orang jahat"

" Ah, masa sih. Badutnya kan lucu sekali Zoey" selanya sambil menyipitkan mata.

" Ya kelihatannya memang lucu, tapi ini mencurigakan. Dari tadi dia mengikuti kita terus. Sepertinya dia suruhan seseorang yang ingin mencelakaimu"

" Zoey .. ayah bilang jangan suka berprasangka buruk"

" Kapan ayahmu bilang itu?"

" Waktu aku masih di taman kanak-kanak"

" Ya ampuun itu sudah lama sekali, kau tau. Kalau sekarang aku yakin, ayahmu akan setuju denganku" Ucap Zoey meyakinkan Tae Hyun.

" Lalu kenapa ia ingin mencelakaiku? Apa aku nakal?"

" Nakal? Yaaa kau memang nakal sekali." Seloroh Zoey yang ditanggapi cemberut oleh Tae hyun, membuat Zoey tergelak sesaat lalu sejurus kemudian kembali fokus." Haha bukan begitu, ada orang jahat di dunia itu Tae hyun. Untuk ukuran dunia bocahmu itu, mungkin hal ini tidak pernah terbayangkan olehmu." Zoey berhenti sejenak

" Apa kau ingat anak-anak nakal yang suka menjahilimu waktu di taman dekat rumah waktu itu? nah itu contoh seseorang yang akan berbuat jahat walaupun kau tidak berbuat apa-apa" terang Zoey, Tae hyun pun mengangguk paham.

" Lalu kita harus bagaimana sekarang Zoey? Aku takut"

" Tenang... Kalau kau takut, kita tidak akan bisa selamat. Jadi buang jauh jauh perasaan takutmu. Anak laki-laki itu harus berani. Okay!"

" Kau perempuan, tapi kau juga pemberani" sanggahnya, Tae Hyun itu tipe anak cerewet yang pertanyaan-pernyataannya bisa bersambung-sambung seperti rantai. Zoey berdecak kesal. Butuh kesabaran ekstra menerangkan apapun pada bocah itu.

" Yap, kita berdua harus berani, tidak boleh gegabah, harus tetap berkonsentrasi. Okay"

"Okay" jawabnya mantab.

" Bagus, sekarang pegang tanganku erat, jangan pernah kau lepaskan. Kita akan turun dari bianglala ini dan bergegas ke parkiran. Tapi jangan mencurigakan. Tetaplah dengan memperlihatkan mimik wajah ceriamu yang biasa." Zoey menjelaskan semuanya dengan seksama dan sejelas jelasnya pada Tae Hyun yang ditanggapi dengan anggukan-anggukan kecil nan serius oleh Tae Hyun.

Tidak berapa lama mereka berdua keluar dari bianglala sambil berpegangan tangan. Ah sekilas seperti pasangan kekasih yang sedang kencan, pikir Zoey yang kemudian dibuangnya jauh-jauh.

Zoey masih merasakan tatapan-tatapan mencurigakan dari kaca-kaca mobil yang terparkir. Pegangan Tae Hyun sedikit mengerat walaupun wajahnya dibuat seceria mungkin. Zoey sesekali menatap Tae Hyun sambil tersenyum menenangkan anak itu.

Dan begitu sampai didepan mobil mereka, supir yang bernama Pak Choi itu pun langsung menghidupkan mesin mobil. Mereka berdua bergegas masuk mobil.

" Pak kita ke Emerald Castle ya" Zoey memberikan alamat lengkap Kastil tersebut.

" Baik, Zoey-shi" Jawab Pak choi. Setelah itu tidak ada lagi percakapan diantara mereka. Raut wajah Tae Hyun masih ketakutan, ia tak seceria tadi. Disandarkannya kepalanya kebahu Zoey, Zoey tidak bereaksi apa-apa. Wanita itu sibuk dengan pikirannya sendiri. Dia mencoba mengirim pesan pada Jace meminta bantuan.

Pak Choi mengemudikan mobil dengan kecepatan rata-rata. Tidak seperti J yang mengemudi gila-gilaan.

Tbc.

Part ini lumayan panjang jadi di potong dulu yes. dan belom di edit mendetail. Siang ini baru bisa nulis segini ya guys. Nanti dilanjut lagi yes. Jangan lupa voment nya yah.

Zoey (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang