Zoey (Revisi)

21. Penangkapan K

hi hi. aku update lagi ya. maaf kalau ngeditnya masih ada yang kurang. selamat membaca.

***

Zoey masih berada di Singapura saat Pak Lee menelponnya. Zoey langsung mengangkat panggilan itu dengan deg-deg an karena ia cukup takut menerima kabar buruk.

"Hallo. Pak?"

"Siapa yang kau panggil pak?"

"Aish, ayah mertuaaaaa",Teriak Zoey. Terdengar kekehan dari seberang, dan membuat Zoey cukup jengkel dengan mertuanya itu. Tapi ia harus bersabar kali ini.

" Aku punya kabar baik untukmu" ujar mertuanya. Membuat Zoey mengelus dada lega.

" Tentang keadaan Tae hyun kah?" Tebaknya.

" Ya, dia sudah sadar dari komanya."

" Benarkah? Ah aku lega mendengar nya ayah." Zoey mengeluarkan senyum lebar.

" Haha ya, dia juga sudah bisa pulang hari ini dan ..."

" Wah jadi keadaannya sudah benar benar pulih ya. Ah sayang sekali aku belum bisa pulang. Aku belum berhasil menagkap K, ayah. Aku harus pergi sekarang. Ku telepon nanti kalau aku sudah di Seoul lagi ya." Cerocos Zoey saking senangnya membuat Pak Lee jadi tak melanjutkan ucapannya.

"Ah baiklah. Jaga dirimu baik-baik ya."

" Siap pak"

Zoey dengan senang hati menutup telepon dari ayah mertuanya itu. Ia benar benar bisa bernafas lega mendengar Tae Hyun sudah siuman. Tapi sedikit menyesal karena dirinya tak bisa berada disamping pria itu. Kali ini dia benar benar merindukan Tae hyunnya. Sudah lima hari keberangkatannya ke singapura yang bukannya tak membuahkan hasil. Selain K, tiga pelaku lainnya sudah berhasil mereka tangkap.

***

Zoey dan Rion sedang berada di cafe hotel tempat mereka menginap. Ini hotel yang ketiga yang mereka tempati. Diketahui kalau K juga berada disana. Mereka sedang mengintai keberadaan Pria itu. Zoey mulai mengeluarkan Laptop kesayangannya.

" Ku dengar Tae Hyun sudah sadar" Rion memulai obrolan ringan itu sambil melirik kesegala sisi dengan mata cantiknya yang tak begitu kentara kalau dia sedang lirik sana sini.

" Ah iya, ayah mertua ku sudah menelpon tadi pagi."

" Kau sendiri sudah bicara dengannya?"

" Hmm, belum. Aku coba hubungi tapi tak diangkat. Mungkin sekarang dia dalam perjalanan pulang."ucapnya sambil terus menatap komputer genggamnya. Dia masih mencoba melacak keberadaan K melalui cctv di hotel tersebut. Zoey sudah lebih dahulu menguasai sistem keamanan hotel itu ketimbang K. Tapi dia sama sekali tak menemukannya. Entah dimana si brengsek itu, membuat Zoey mulai kesal sekarang.

" Begitu ya. Bagaimana? Sudah ketemu?" Tanya rion mengalihkan pembicaraan.

" Dia sama sekali tak kutemui di gedung ini."

" Kurasa dia memang tidak ada di gedung ini." Mata Rion sekilas menangkap keberadaan K yang sedang duduk di seberang jalan hotel tempat mereka berada lalu beralih ke Zoey.

" Apa? Dari mana kau tau?" Mata Zoey membulat karena terkejut.

" Coba kau cek Kamera cctv di taman seberang hotel ini."

" Okay"

Dan benar saja, K sedang duduk disebuah bangku taman dengan memegang Laptop dan tampilan beda. Pria itu kini berpenampilan dengan cukup tertutup. Topi hitam dan jacket kulit yang dia pakai sebetulnya membuat penampilan dia cukup tertutupi. Tapi bukan rion namanya kalau tidak bisa mengenali orang dari jauh. Satu lagi kelebihan pria bermata cantik di depan Zoey ini adalah memiliki mata yang tajam dan mampu mengenali orang orang yang bahkan menyamar sekalipun.