7. Tugas teraneh sepanjang sejarah

541 76 10
                                    



Zoey tidak punya firasat apa apa saat ia diminta menemui Menteri Lee yang ia sudah lama kenal. Selama dibadan inteligent, ia sudah sering bertemu. Menteri Lee sudah dia anggap sebagai ayah keduanya. Pak tua itu sama aneh dan sama gilanya dengan Jace, ide ide yang keluar dari otak briliant dua orang itu sering menimbulkan protes Zoey yang akan berteriak teriak dan mengamuk namun akan ditanggapi dengan wajah aku-tak-peduli-kau-protes-yang-penting-kau-kerjakan-saja itu.

Zoey diberitahu oleh sekretaris pak Lee bahwa ia ada ditaman belakang tempat kerjanya yang sangat nyaman. Zoey berjalan tenang menelusuri koridor menuju taman belakang. Disana sudah tampak menteri Lee yang sedang sibuk melihat tab miliknya. Zoey sempat kagum dengan menteri satu itu yang sangat rajin bekerja tapi ia lansung shock saat sudah dekat dengan tempat menteri lee duduk,menteri itu sedang memainkan mobile legend dan mulai kesal karena ia kalah.

Menteri lee meletakkan tab nya diatas meja dan tersenyum ke arah Zoey yang berada didepannya. Zoey sedikit membungkuk memberi salam.

"Ah akhirnya kau datang juga Zoey" sapanya sambil mempersilahkan Zoey duduk dikursi kayu bergaya klasik disampingnya. Zoey lansung duduk dengan santai menatap kedepan. Pemandangan taman belakang yang sangat indah. Tampak dari kejauhan sebuah danau buatan yang sangat menakjukkan. Pasti menteri lee sangat betah lama lama disini.pikir Zoey.

"Zoeyyyy " teriaknya riang seperti biasa kalau bertemu Zoey, yang akan ditanggapi Zoey dengan meringis aneh. "Aku senang kau segera datang menemui ku Zoey" ungkapnya masih dengan nada riang.

"Jace bilang kau punya permintaan khusus, makanya aku kemari."

"Ah iya, aku sudah mendiskusikan hal ini dengan Jace dan yang lainnya. Dia memberiku banyak ide.

"Oya?"

"Hmmm ya. Kau .. pasti sudah mendengar mengenai putraku yang sudah beberapa kali jadi target pembunuhan itu kan?"

"Yaaa... Jace sudah cerita"

"Untuk itulah aku butuh bantuanmu Zoey, kau satu satunya harapanku sekarang?"

"Hah?" Zoey menatap pak tua itu dengan pandangan bertanya kenapa aku? Tapi ia buru buru menjawab" Oooo tentu pak.saya akan berusaha sebaik baiknya. Katakan saja apa yang harus aku lakukan"

"Putraku Lee Tae Hyun sangat sulit dihadapi dan sangat keras. Aku tau dia pria yang kuat. Tapi ini sudah yang kesekian kali nya putraku itu jadi sasaran. Zoey... asal kau tau dia membenciku. Dia tidak suka aku memberikan pengawalan khusus padanya. Dia terus saja menolak. Aku menyayangi putraku itu. jadi kumohon kau mengabulkan permintaanku,"

"Aku mengerti pak"

Pak tua itu memasang wajah semanis mungkin, lalu berkata,

"Jadi kumohon menikahlah dengannya!" pinta pak Lee tiba tiba. Permintaan itu lebih tepat dikatakan perintah kau dihukum mati hari ini.

"Me ni kah? Denganku?" Mata Zoey membulat sempurna mendengar permintaan teraneh sepanjang karir nya sebagai seorang agen.

"Ya" pak tua itu tersenyum penuh semangat dengan ide yang baru saja ia cetuskan," aku pikir kalau pengawalnya adalah istrinya sendiri dia tidak akan sadar"

"Tapi kenapa aku?" Zoey masih tidak percaya.

"Aku sudah bilangkan kau satu satunya harapanku. Tidak ada agen perempuan di The Emerald Inteligent yang lebih hebat dari mu kan.?" Pak Lee tidak tahu kalau Kiyoharu itu perempuan.

"Pak.. apa tidak ada cara lain?" Zoey berusaha menolak dengan cara halus.

"Hmmm aku rasa itu satu satunya cara. Diantara cara yang Jace berikan padaku, hanya ini yang paling bisa dilakukan."

"Jace? Jadi semua ini ulah pria gila brengsek itu. "Zoey sekarang tau siapa yang harus ia hajar sekarang.

"Benar. Aku tau ide kami ini sangat briliant. Kau harapanku satu satunya. "menteri lee menggenggam kedua tangan Zoey sambil terseyum dengan wajah berbinar binar, Zoey semakin ngeri menatapnya.

Kalimat itu terus diulang ulang oleh pak tua itu membuat Zoey ingin sekali mengamuk disana. Ia segera mohon diri sebelum ia lepas kendali.

Zoey melangkah gontai keluar dari gerbang gedung menteri Lee bertugas. Semakin dipikirkan ia semakin ingin menghajar si mulut besar Jace. Ia tau dua orang itu selalu punya pemikiran yang aneh, tapi kenapa selalu melibatkan dirinya. Ia selalu merasa jadi korban kegilaan mereka. Zoey selalu heran kenapa ia selalu bersama orang orang yang tidak seperti manusia normal kebanyakan.

***

Tekatnya hanya satu sekarang. Segera ke kastil. Ia mencoba menghentikan sebuah taxi tapi tak ada yang berhenti. Hari ini ia merasa sangat sial dan kesal. Emosinya sedang sangat sangat tidak stabil sebelum berhasil bertemu Jace. Beberapa kali taksi yang ia stop tak berhenti hingga akhirnya sebuah taxi berhenti. Ia hendak memasuki taxi itu ketika seseorang menerobos mendahuluinya memasuki taxi tersebut. Zoey lansung naik pitam,

"Hei, itu taxiku bodoooh, " Zoey lansung menarik tangan orang itu, dia seorang pria. Dan Zoey lebih tak peduli lagi. Zoey dengan kejam memelintir tangan orang itu. membuat pria itu berteriak teriak kesakitan minta dilepaskan

"Aaaa,, tangankuuu.. lepaskan. Sanaaaa kau ambil taxi nya" ujar pria itu memohon. Zoey pun melepaskannya dan lansung masuk kedalam taxi meninggalkan orang itu yang masih meringis kesakitan. Ia tak peduli.

Taxi itu kemudian melaju sangat kencang seperti yang diperintahkan Zoey pada supirnya. Tidak beberapa lama taxi itu sudah berada dihalaman kastil. Setelah membayar taxi, Zoey lansung menuju resepsionis. Menanyakan keberadaan Jace dan tim.

"Maaf nona Zoey. Mereka semua tidak ada ditempat" jawab resepsionis itu. Zoey makin kesal. Mereka semua sepertinya sudah kabur. Zoey menuju lantai atas ruang tim. Sampai disana, ia mengeluarkan laptopnya .menghubungi mereka semua lewat skype. Tapi tak ada yang membalas panggilan Zoey. Zoey pun mengirimkan pesan bernada ancaman

"Jawab panggilanku atau ku hancurkan semua data kalian. Semua rekening kalian akan ku blokir!!!"

Tak perlu menunggu waktu lama semuanya serentak menjawab panggilan Zoey. Mereka mulai bergidik ngeri melihat wajah Zoey yang sepertinya sudah siap memakan mereka semua.

"Zoey aku sangat sibuk sekali sekarang" Jace mencoba sok tenang.

"Aku sedang rapat Zoey"Kiyoharu pura pura tergesa gesa.

"Kalian jangan banyak alasan!! "teriak an Zoey yang beberapa oktaf itu membuat nyali J dan Rionica menciut, alasan yang mereka siapkan tak jadi mereka katakan.

"Kalian semua! Dalam waktu 1 x 24 jam harus kembali. Kalau tidak, kalian tau kan apa yang bisa kuperbuat untuk memaksa kalian kembali". Mereka semua tau ancaman Zoey tidak pernah main main. Ia bisa bertindak sangat ekstrim dan diluar kendali jadi lebih baik menuruti saja dari pada celaka.

"Baik" mereka mengangguk serentak dengan pasrah

TBC

Jangan lupa tekan Bintangnya ya.. 

Zoey (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang