Banyak orang tidak percaya akan apa yang aku ceritakan. Tapi sekali lagi, aku tidak meminta kalian percaya. Percaya atau tidak, itu urusan kalian.
==========Rasanya sudah hampir seminggu ini, kejadian itu telah berlalu. Banyak tetanggaku melihat aneh kepadaku, banyak omongan yang keluar dari mulut mereka. Banyak diantara mereka membicarakan keluargaku. Dengan sebutan.
"Pengikut Setan"
"Anak Setan"
"Orang Tua Main Ilmu Hitam"
"Blaaaa.. blaaaa ...blaaaaa dan Bllllaaaa blaaaa"
Setelah kejadian tersebut ayah merasa sangat bersalah sekali. Kuceritakan padanya tentang apa yang ku alami. Tentang dimana aku berada, dan tentang siapa yang terbaring dibalik kain putih yang berada di atas ranjang. Ya itu aku. Sudah di nyatakan meninggal sejak 3 jam lamanya sebelum akhirnya aku terbangun lagi dari ranjang. Hingga membuat semua orang terkejut dan berbondong-bondong untuk melarikan diri dari rumahku.
Bersyukur sekali rasanya masih bisa bertemu lagi dengan keluargaku. Dan sekali lagi aku bersyukur sekarang, bahwa ini sebuah karunia yang tidak semua orang bisa mendapatkannya dan ini adalah sebuah titipan yang harus di jaga. Aku tidak akan melakukannya lagi. Tidak akan.
Ya ayahku bilang kepadaku bahwa aku barusan saja mengalami Mati Suri, tidak semua orang bisa mengalaminya. Hanya orang-orang tertentu. Yang kurasakan hanya 3 menit saja rasanya aku berada disana, Di tempat yang serba putih itu. Tetapi dalam duniaku sudah 3 jam lamanya. Itu adalah sebuah pengalaman yang sangat-sangat menakutkan dalam hidupku. Karena apa?, aku melihat mereka yang melalui gerbang tersebut memiliki kehidupan baru kata ayahku, dan seperti Reinkarnasi. Kehidupan baru yang belum tentu, karena mereka tidak tahu akan dikawal oleh siapa atau apa sebelum mereka melalui gerbang tersebut. Dan kata ayahku itu tergantung dari perbuatan apa saja yang telah kita lakukan didunia ini, ada sebuah timbangan kehidupan. Jika dia dikawal oleh bayi, maka dia akan terlahir lagi menjadi bayi. Dia dikawal oleh hewan, maka dia akan terlahir pun sama menjadi hewan. Dan bagaimana mereka yang di kawal oleh batu, oleh tunas, oleh biji-bijian, oleh air. Aku tidak bisa membayangkannya.
Begitulah kehidupan, ada sesuatu yang harus di pertanggung jawabkan atas apa yang telah kita lakukan.
Ujian sekolah sudah usai, dan pastinya aku juga sudah naik kelas.😆.
Kelas 8D. Kelas paling sedikit untuk muridnya. Hanya ada 20 an anak disini.
Dan aku lebih nyaman dengan kelas baruku.Setelah kejadian itu, kepalaku sering mengalami pusing yang luar biasa. Dan setelah pusing pasti aku mimisan, sakit sekali rasanya disaat darah itu keluar dari hidungku. Yang sakit adalah kepala bagian belakang.
Aku tidak menceritakannya kepada orang tuaku. Karena aku takut malah banyakin beban pikiran mereka.Dan kuberitahu kalian, bahwa kemampuanku tidak berkurang sedikitpun. Setelah ayah melakukan hal itu seminggu lalu, kemampuanku semakin bertambah. Akan kubahas disaat itu memang sudah pasti akan kuceritakan nanti detailnya.
Aku sudah semakin terbiasa menggunakan mataku, aku bisa mengontrol yang mana yang mau kulihat dan mana yang tidak. Tetapi hari ke hari, penglihatanku semakin tajam. Sekarang aku bisa melihat makhluk lain, kecuali makhluk yang berbentuk manusia. Aku bisa melihat sesosok makhluk yang berbadan besar, penuh dengan rambut dari ujung kaki sampai rambutnya. Dan ketika aku menanyakannya kepada ayahku makhkuk itu bernama Genderuwo. Aku melihatnya ketika aku hendak kencing di toilet sekolah dekat kantin, aku tidak pernah memakainya lagi setelah aku tahu bahwa penunggunya dia.
Dan ada lagi sesosok perempuan memakai baju putih, berambut panjang suka mengeluarkan gumaman seperti menyanyi. Aku melihatnya di pohon pisang dibelakang rumahku. Kadang dia memanggilku, tetapi ayahku melarang karena ayah bilang disaat aku mendekatinya maka dia akan membawaku dan menyembunyikanku disuatu tempat yang tidak diketahui.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO
Horror[REAL STORY] ❕ [KISAH NYATA] ❗ [Update Sewaktu-Waktu] 1. Jikalau kamu merasa tidak memiliki kepercayaan akan hal diluar akal manusia maka jangan baca buku ini. 2. Karena buku ini berisi tentang ceritaku, yang tidak masuk akal. 3.Tapi Jika k...