9 #📝Mati Suri📝

2.8K 221 100
                                    

]]]Edisi Request[[[

Untuk yang satu ini, Agak beda dengan lanjutan yang sebelumnya. Ini Chapter khusus Mati Suri. Karena dapat request banyak yang minta di jelaskan lebih, seperti apa itu Mati Suri.
============

Ingat aku berpesan dengan kamu. Bahwa Percaya atau tidak Itu urusan kamu, yang penting Aku hanya mau sekedar cerita pengalaman kepada kamu. Dan belum pasti apa yang aku alami bisa juga di alami dengan orang lain, apalagi dengan cerita yang sama. Itu 1001 bisa menemukannya.
==========
_Selamat Membaca_

_ _ _ _

Ternyata cerita itu semua berawal dari Nenekku. Cerita awal mulanya Mati Suri itu terjadi, dan tidak sadar itu telah menurun kepada cucunya yaitu Kakak kandung perempuanku dan aku.

Nenekku berasal dari kota Banyuwangi, dan pernah menikah sampai Tujuh kali. Ibuku adalah salah satu anaknya Alm neneku.
Dan Ayahku berasal dari Sumatera Barat, tepatnya di Padang.

Kejadian itu bermula sebelum aku lahir keDunia.
Pada waktu Ibu dan Ayahku menikah, tiba- tiba nenek pingsan di dapur saat membantu untuk menyiapkan makanan untuk para tamu undangan.

Nenek pingsan sangat lama pada saat itu. Semua orang pada panik, karena sudah hampir 2 jam nenek tidak sadarkan diri dan sudah mulai tidak bernafas.
3 jam kemudian semua badannya dingin dan memucat, serta tidak keluar hembusan nafas darinya.
Akhirnya dokter dipanggil waktu itu. Dan dokter pun mengatakan bahwa nenek sudah meninggal. Hingga akhirnya, sebuah moment yang gembira menjadi duka.

Akhirnya perisapan untuk pemakamanpun dimulai, semua orang sibuk menyiapkan apa yang harus disiapkan. Mulai dari, kayu untuk peti mati, bunga, tempat pemandian, kain kafan dan lainnya.

Hingga akhirnya sudah 4 jam berlalu nenek di mandikan dan setelah itu ditidurkan di ranjang yang berada diruang tamu.
Semua sudah datang untuk belasungkawa. 5 jam sudah berlalu, semua rasanya sudah siap untuk di berangkatkan. Karena kejadianya itu pagi tepat pukul 7, maka jenazah akan di berangkatkan pada pukul 13.00.

Dan pukul 13.00 pun tiba, akhirnya jenazah dipindahkan di tempat yang namanya kalau di jawa "Pendoso", Atau nama lainnya adalah "Keranda" untuk membawa jenazah ke kuburan.
Baru mau diangkat, tiba-tiba jenazah neneku bergerak-gerak. Sontak membuat semua yang berada di ruang tamu panik.

"Tolong, keluarkan aku dari sini!!!"

Terdengar teriakan dari dalam bungkusan kain kafan. Dan dengan segera ayah langsung membukanya.
Ternyata nenek masih hidup.
Sontak hampir semua orang yang berada ditempat kejadian menjadi panik dan tidak terkendali.

***
Itu adalah disaat Alm neneku mengalami Mati Suri untuk pertama kalinya.

Nenek bercerita bahwa dia sedang bermimpi dan seperti nyata, dia berjalan di kabut putih dan mirip seperti awan. Nenek juga melihat banyak sekali pintu tertutup di sekitarnya, banyak sekali pilihan pintu yang berada disana. Nenek mengatakan bahwa dia harus memilih satu pintu untuk bisa keluar dari tempat itu. Tetapi disaat nenek memilih pintu yang berada tepat di depannya, pintu itu terlihat dekat tetapi disaat nenek mau mencoba untuk membukanya pintu itu serasa jauh dari hadapannya.
Nenek juga menjelaskan bahwa disaat disana dia tidak ada sebuah beban pikiran, nenek tidak memikirkan masalah duniawi.
Yang ada di dalam pikirannya nenek pada waktu itu adalah hanya meraih dan membuka pintu yang berada di depannya.

Serasa singkat ujarnya nenek berada disana. Tetapi sudah 6 jama lamanya nenek meninggalkan tubuhnya.
Dan dengan berusaha sekuat mungkin akhirnya nenek berhasik meraih gagang pintu tersebut dan membukanya. Setelah itu nenek tersadar dari Mati surinya.

INDIGO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang