Berbuat Baik Tidak Harus di Perhitungkan.
----------Bukkk...
Aku terjatuh di teras Musholla, karena menabrak sesuatu.
Lebih tepatnya orang.
"Aduh, ngapain sih lari-lari!?"
Ku menoleh ke arah suara itu.
Ternyata anak yang tadi."Ahh maaf, maaf"
Apa boleh buat, aku hanya bisa mengucapkan kata maaf dan bergegas berdiri untuk membantunya bangkit berdiri juga."Ahh"
Sambil memegangi pinggangnya.
Rasanya sakit pasti tadi posisi jatuhnya anak ini."Ada apa sih, ngapain lari-lari!"
Dia mengulangi pertanyaannya kembali."Ah, gak papa kok"
Sambil ku menggaruk kepalaku.
Padahal gak ada yang gatal."Aku Jefry, dari Cilacap"
Sambil mengulurkan tangannya di depanku."Ejh dari Kediri"
Sambil kuraih tangannya."Eh, Jef bisa minta tolong gak?"
Ku mencoba meminta bantuan kepadanya."Apa?"
Cuek"Temani aku ibadah di Pure. Kamu duduk saja gak papa, masuk ke dalamnya juga gak papa"
Ku ajaknya sambil ku pastikan bahwa dia harus mau menemaniku."Hmmm ya ya"
Meskipun dia menjawab dengan gayanya yang malas. Dia tetap mau menemaniku untuk beribadah.Aku dan Jefry jalan perlahan menuju pure.
"Hmm sepi ya di Pure ini, beda dengan di Musholla tadi rame banget"
Dia ngomong tetapi aku hanya diam saja.Makhluk tadi sudah tidak ada. Aku melihat sekeliling sambil berputar di tempat, tetapi aku tidak menemukannya.
Syukurlah.
"Jef, tunggu bentar ya aku ibadah dulu"
Sambil menata dudukku Jefry hanya menganggukkan kepala sambil bersandar di tiang.Hmmm aneh, kok rasanya ada yang mengawasiku dari jauh.
Hmmm mungkin hanya perasaanku saja. Saat aku mau mulai untuk berdoa, hatiku tidak tenang sekali karena aku merasa seperti di awasi dari jauh.Duh.. Gini nih yang gak enak, mau ngapa-ngapain terasa gak enak semua kalau ada yang ngawasin.
Ku putuskan untuk melihat sekeliling.
Hmmm aku berputar dari arah depan ke arah kiri sampai belakang, dan nihil gak ada.
Terus aku lanjutkan dengan dari arah depan ke arah kanan."Ejh lagi apa?"
Jefry tiba-tiba bertanya kepadaku.Spontan aku langsung melihat ke arahnya.
"Duh Jef jangan bikin kaget, udah kamu diam saja!"
Ku jawab dengan agak kesal.
Tapi tunggu di saat aku tadi melihat ke arah Jefry dengan cepat, ada salah satu yang aku lewatkan rasanya.Aku perlahan melihat kembali ke arah semula, dan pandanganku berhenti ketika aku benar-benar melihatnya.
Aku hanya diam, tidak mengucapkan sepatah kata ataupun juga bergerak.
Tunggu itu pajangan di Pure ini atau itu asli?
Karena yang aku lihat adalah sebuah kepala Leak yang berada di ujung depan sebelah kanan dari sudut Pure ini.Aku masih melihatnya saat ini dengan sangat jelas.
Mata Besar Melotot, Taring yang panjang, rambut gimbal panjang juga dan Lidah yang menjulur dari mulutnya sangat panjang hingga menyentuh tanah.
Leak itu hanya diam, tidak bergerak. Berati ini adalah topeng saja dan hiasan di Pure ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO
Horror[REAL STORY] ❕ [KISAH NYATA] ❗ [Update Sewaktu-Waktu] 1. Jikalau kamu merasa tidak memiliki kepercayaan akan hal diluar akal manusia maka jangan baca buku ini. 2. Karena buku ini berisi tentang ceritaku, yang tidak masuk akal. 3.Tapi Jika k...