Petualangan baru adalah sesuatu hal yang patut di coba, tapi pertanyaannya adalah apakah kamu siap untuk menghadapinya?
----------Singkat cerita, aku di terima di sekolah gratis itu.
Sekolah yang berada di kota Batu.Aku sangat bersyukur sekali, karena akhirnya ayah mengijinkanku untuk berangkat setelah aku menyesali apa yang telah aku perbuat sebelumnya.
Dan ibu juga mengiyakan keputusanku.Semua barang sudah terpacking dan aku pun siap untuk berangkat.
"Hai, nak ingat ya jangan melanggar peraturan yang sudah di buat. Patuhi yang lebih tua darimu"
Ibu memberiku nasehat sebelum masuk ke dalam mobil."Dan, kalau kamu gak salah jangan takut. Dan pergunakan dengan baik apa yang sudah kamu punyai"
Sahut ayah menambahkan.Aku memeluk mereka berdua dan mencium mereka berdua. Gak terasa akhirnya aku akan hidup mandiri setelah ini. Ku peluk dengan erat mereka berdua, dan tidak sengaja aku melihat Awan seperti ingin merasakan apa yang aku rasakan saat ini.
Ku berikan kode padanya untuk mendekat dan ikut untuk memeluk ayah dan ibu, sebelum berangkat.
"Kalau nanti kamu tersengat gimana!?"
Aku hanya tersenyum dan memberikan kode bahwa aku akan baik-baik saja.
Tak lama setelah aku mengizinkan, dia pun datang mendekat dan ikut dalam pelukan bersama."Kok jadi hangat banget"
Ibu aku mengatakan."Gak papa bu, biar anget nya awet tak bawa ke Batu"
Aku mengatakan hal itu sambil menahan sengatan sengatan yang menjalar di sekujur tubuhku, karena baru kali ini aku bukan berpegangan dengan makhluk tak kasat mata. Melainkan berpelukkan.Aku bisa melihat ekspresi yang begitu senang dari wajah Awan.
Andai kamu benar ada disini, pasti aku akan sangat senang.
Tapi dengan kamu menungguku selama 13 th itu sudah sangat membuktikan bahwa kamu sangat sayang padaku.Ku lepaskan pelukan kami dan perlahan ku berjalan menuju mobil Pak Parman untuk berangkat.
Kulambaikan tangan pada mereka, dan mereka pun sebaliknya.Ya, tentunya yang masuk di sekolah gratis itu bukan hanya aku seorang. Melainkan teman satu SMP ku juga ada yang di terima di sana. Jadi aku tidak sendirian kesana.
Mereka ada dua orang yaitu Agnez dan Novan.
Ya tambah satu lagi meskipun tidak terlihat, Awan juga ikut bersamaku.Hari ini tepatnya hari Jum'at tanggal delapan bulan Juni 2012. Aku sudah berangkat menuju hidup baru dan tantangan baru.
Mengapa aku menyebutnya tantangan baru...Karena ini kali pertamanya aku berpergian dari rumah dalam jangka waktu yang lama, 3 tahun lamanya.
Dan aku juga tidak tau, berapa banyak mereka yang berada di sana. Harusnya kamu tahu yang aku maksud Mereka.Dan aku harus beradaptasi dengan lingkungan baruku. Semoga aku bisa melaluinya. Ku putuskan untuk tidur di sepanjang perjalanan karena waktu yang di tempuh kira-kira 2 jam an.
***
Ku rasakan tepukan halus di lenganku, dan ku buka mataku perlahan.
"Hei, H kita udah sampai! Ayo bangun"
Seru Agnez.Aku bangun dan mata ku langsung terbuka lebar, karena baru saja memasuki gerbang nya.
Aku sudah melihat tiga bahkan sampai empat lebih dari mereka.
Duduk, bermain dan terbang.Astaga ini baru di halaman parkirnya saja, gimana kalau sudah di dalam asramanya.
Ku hapus pemikiran negatif itu dari kepalaku.
Dan mencoba untuk bersikap normal.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO
Terror[REAL STORY] ❕ [KISAH NYATA] ❗ [Update Sewaktu-Waktu] 1. Jikalau kamu merasa tidak memiliki kepercayaan akan hal diluar akal manusia maka jangan baca buku ini. 2. Karena buku ini berisi tentang ceritaku, yang tidak masuk akal. 3.Tapi Jika k...