Hari sudah pagi,matahari menyelinap masuk kedalam kamar bernuansa putih milik seorng putri tidur,matanya masih terlelap hingga sebuah ketukan pintu membuatnya terganggu dan dia hanya mengerang kesal karena mimpinya harus terganggu
Tok tok tok
Meskipun sudah mendengar suara ketukan pintu,mata indahnya masih setia tertutup
Seakan,alam mimpinya lebih indah dari kehidupan nyatanya"Ris,bangun ini udah pagi jangan tidur mulu,"suara seseorang dapat terdengar dari telinganya
"Bentar lagi kak,aku masih ngantuk",erangnya Sambil menarik selimutnya
Kakanya hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah adiknya itu,
"Aduh,kasian banget ya nenek ngurusin kamu,udah ngebo,susah dibangunin lagi",ejeknyaTelinga Risa yang menangkap ucapan itu,dia tidak terima
"Heh,siapa yang ngebo?""Kamulah"
"enak aja,kakak tuh,aku nggak ngebo tau",
"kamu kira kakak nggak liat kamu tidur kasurnya berantakan sama ileran lagi",ejek Riska lagi
Risa yang tidak terima akhirnya melemparkan bantal gulingnya ke Riska namun dapat dihindari,
Akhirnya perang bantalpun tidak bisa dihindari,mereka saling memukul dengan bantal sambil tertawa,tanpa mereka sadari Ibu mereka sedang melihat kearah mereka dengan tatapan sedih'Maafin Mama Ris,selama ini mama nggak pernah bahagiain kamu',batinnya
Melihat kedua anaknya tertawa lepas didepannya,membuat air mata tak terbendung lagi,namun sebelum kedua anaknya melihat dia buru-buru menghapusnya
"Aduh,anak mama ini,udah pada besar masih aja kaya anak kecil",serunya membuat adegan perang bantal terhenti
"Kita masih kecil,karena kita pengin terus disayang sama mama",ucap Riska
"Udah sekarang,kamu mandi Ris,terus turun ke bawah buat sarapan",
"Siap ma..",
Kemudian,Risa beranjak dari tempat tidur dan mandi,setelah itu turun untuk sarapan
Setelah di meja makan,Risa hanya melihat Kakak dan ibunya,
"Ma..ayah mana?"tanyanyaSeketika suasana menjadi tegang,
hening..
Tidak ada jawaban,Risa merasa dirinya terabaikan..
"Ma..ayah dimana?",tanyanya lagi"Ris..lebih baik kita makan dulu,nanti mama akan ceritain ke kamu",mendengar jawaban yang tidak ia inginkan membuatnya hanya mengangguk pasrah..
Sarapanpun selesai,
"Ris,mama mau ngasih tau kamu sesuatu,tapi kamu harus janji jangan marah sama ayah kamu.."mendengar ucapan ibunya seketika jantung Risa bermaraton riaMelihat wajah ibunya yang terlihat sedih,akhirnya dia mengangguk,
"Sebenarnya mama sama ayah kamu udah pisah..""Ayah kamu pergi,dan menikah lagi,kamu jangan marah ya sama ayah kamu.."lanjutnya lagi
Risa merasa nafasnya tercekat tapi,dia juga harus bisa mengerti situasi sama kondisi yang sedang ia hadapi,melihat Risa yang hanya diam saja berarti Kania harus menjelaskan semuanya tanpa ada yang terlewat
Belum juga mendapat respon Kania yang sedari tadi menahan air matanya,akhirnya memberanikan diri untuk menatap mata putri bungsunya itu,
Melihat Risa beranjak dari tempat duduknya,membuat ia mengerti kalau putrinya itu..
Tiba-tiba sebuah pelukan jatuh padanya,
"Ma..Risa tau,mama pasti mikir kalau Risa marahkan?Risa nggak marah sama mama,Risa tau kalau selama ini mama menderita bersama ayah,makanya mama minta pisah sama ayah,Risa juga nggak marah sama ayah karena Risa tau mungkin ini udah menjadi takdir yang harus dijalani,mungkin ini adalah pilihan ayah,Risa nggak bakalan marah,yang penting,Risa pengin kita bisa sama-sama terus",mendengar jawaban anak gadisnya itu,membuat hatinya luluh,
"Udah deh,jangan sedih-sedihan lagi,sekarang kita udah sama-sama lagi,jangan ada yang sedih lagi",ujar Riska sambil menghapus air mata dipipinya
"Oh ya,Ris..kakak udah daftarin kamu ke sekolah,sebelum kamu pindah..",
"Yah..padahal Risa,lagi pengin dirumah ini malah disuruh sekolah",
"Hust..kamu ini,kamu itu harus sekolah,mau jadi apa kamu kalo nggak sekolah?",
"Iya deh iya..",
"Ma..sekarang Riska berangkat dulu ya",pamitnya
"Loh emang Ka Riska mau kemana?",tanya Risa
"Kakak kamu 'kan sekarang harus ngurusin usaha mama,"
"Emang kakak ngurusin apa?",tanya Risa lagi
"Kamu mau ikut nggak?",tawar Riska
"Ya mau lah,tungguin jangan ditinggal,aku mau ganti baju dulu",ucapnya bergegas pergi ke kamar
"Cepetan jangan lama,ntar kakak tinggal",
...
Risa sampai disebuah gedung besar disamping sebuah restoran,
Didepan gedung tersebut bertuliskan 'R&R Butik'"Kak,R&R itu apa?",
"itu artinya Riska&Risa",
"wah..jadi butik ini milik kakak?",
Riska mengangguk,
"Sebenernya ini itu mama yang ngerintis,mulai dari nol,mama yang terus berjuang mati-matian buat bikin butik hingga menjadi butik yang terkenal,kamu juga harus tau kalau selama kamu dirawat sama nenek,mama yang selalu ngirimin uang buat kebutuhan kamu hasil dari usahanya","Tapi kenapa nenek nggak pernah bilang ke aku?",
Mereka mengobrol sambil berjalan menuju kantor
"Itu karena jika kamu tau,pasti kamu nggak mau makai uang itu",Jelas RiskaTak terasa mereka sampai di sebuah kantor kerja dengan nuansa hijau itu,
"Angel..kamu tolong bawa Risa,keliling butik ya,"yang disuruhpun mengangguk"Mari,Nona..",
"jangan panggil nona,panggil aja Risa,Mba..",
"iya...",
Belum Risa mengelilingi setiap sudut butik,ia memutuskan untuk berjalan-jalan sediri dan meminta Angel untuk kembali,
Pengunjung butik dengan tiga lantai itu sangat ramai,
Hingga tiba-tiba dia menabrak seseorang"Aduh..",serunya
"Mba..jalan itu liat-liat,jangan nabrak orang dong",ucap seorang cowok,namun belum juga menjawab dia sudah pergi
Risa berdiri dari posisinya
"Dasar,udah tau butik lagi rame gini,orang nggak sengaja malah nyalahin",kesalnyaAkhirnya dia memutuskan untuk berpamitan dan pulang ke rumah kepada kakaknya,dia ingin menghabiskan waktu bersama ibunya
....
Hai readers,maaf ya pendek soalnya author kurang piknik,jadi kurang inspirasi hehe..canda deh,nggak kok authornya hanya bingung cara membangun suasana,jadi mohon bantuannya dengan vomment ya,
Maaf typo bertebaran harap makhlum
KAMU SEDANG MEMBACA
three minute/3/
Teen FictionDimana seorang gadis harus menentukan satu dari tiga pilihan yang ada antara keluarga, sahabat dan cinta Namun, dalam tiga menit ketiga pilihan itu menghancurkan hatinya seketika Xxx