23

19 6 4
                                    

Risa pulang ke rumah dengan wajah yang super lesu dan capek,

Hari ini banyak sekali kegiatan yang dilakukannya untuk menyiapkan acara sekolah,dia harus melakukan ini itu,belum lagi latihan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan pensi...

"Huh...",keluhnya

"Kalo gini mending gue tolak buat ikut partisipasi kegiatan kaya gitu",

Kemudian dia masuk ke kamarnya,dia langsung merebahkan tubuhnya dikasur empuk bernuansa hijau itu "rasanya gue pengin tidur sampe lupa buat bangun...",ucapnya lagi

"Astaghfirullah...mati dong gue kalo sampe lupa bangun," sergahnya

Risa bangun kemudian melangkahkan kakinya menuju kamar mandi,

...

"Astaga!..gimana gue nyelesein semua tugas pensi ini selama 3 hari,mana belum bikin poster lagi...",ucap Risa menatap kertas yang berceceran di meja belajarnya

Tangan Risa mulai mengutak-atik laptop dan sesekali membaca kertas yang berisi ketentuan poster,kegiatan apa saja yang akan ada di pensi dan masih banyak lagi.Waktu sudah menunjukan pukul 23:45 malam,tanpa sadar matanya mulai sayup-sayup dan semuanya gelap.

Keesokan paginya,
"Allahuakbar!!!!...gue telatttt!!!!",teriaknya

"Risa,ngapain si pagi-pagi udah ribut aja",protes Kania yang baru keluar dari kamarnya

"Kenapa mamah nggak bangunin Risa,"

"Tad...",belum sepat Kania menjawab Risa langsung terbirit-birit lari menuju kamar mandi

Belum ada 10 menit Risa sudah keluar dari kamarnya dengan pakaian seragam yang tidak rapi,rambut yang sedikit berantakan dengan tas yang ia gendong dipunggungnya

Dia membanting tasnya ke meja dan mulai memasukan laptop dan lembaran kertas yang sudah ia kerjakan tadi malam,

"Ris...pakai seragam sekolahnya yang rapi,sayang...",ujar Kania

"Nggak sempet mah,sekarang Risa berangkat dulu...",

"Sarapan dulu Ris!",
Risa menyambar roti dipirng yang ada dimeja dan langsung melahapnya

"Kamu nanti diantar sama Mang Alip aja..",

"Iya mah,ya dah Risa berangkat dulu...Assalamualaikum!",pamitnya cepat kemudian berlari keluar rumah menghampiri Mang Alip yang sudah menunggunya didepan

"Waalaikumsalam...",jawab Kania sambil geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak perempuannya itu

Di mobil,wajah Risa tampak gelisah dengan sesekali menengok jam tangannya yang sekarang sudah menunjukan pukul 06:56 pagi,dan gerbang sekolahnya akan ditutup empat menit lagi

"Bisa cepet lagi nggak Mang",ucapnya sedikit panik

"Baik non",Mang Alip mengikuti perkataan majikannya untuk menambah kecepatan

Setelah sampai didepan gerbang,ternyata gerbang akan segera ditutup...segera saja dia keluar dari mobil dan berlari sambil berteriak kepada penjaga gerbang untuk tidak menutup gerbangnya terlebih dahulu

"Pak!!tunggu...",

Penjaga gerbangpun menghentikan aktivitasnya
"tung...guh..pak,sah...yah...huh huh mahuh masukh...",ucap Risa terengah

"Aduh,neng...hampir aja.ya udah masuk atuh neng",ucap Penjaga gerbang pada Risa

Risa balas tersenyum "terima kasih,Pak...",

Tapi,perjuangannya belum selesai..karena dia masih harus berlari menuju kelas yang letaknya cukup jauh dari gerbang utama
Melihat sekolah yang cukup sepi,membuatnya berpikir kalau semua murid sudah masuk untuk memulai pelajarannya.Risa semakin mempercepat larinya,hingga tanpa sadar...

Brukkk!!!

Dia terjatuh karena menabrak seseorang,dan semua kertas yang ia bawa berserakan kemana-mana,
"Au...",

Tanpa memikirkan rasa sakit akibat bokongnya yang harus terbentur lantai,dia segera membereskan kertas yang berserakan.dan menatap orang didepannya
"Kalo jalan hati-hati",

Deg.entah kenapa tiba-tiba jantung Risa berdisko menatap cowok didepannya
"Gue udah hati-hati,lo aja yang tiba-tiba muncul!!",protes Risa pada Daffa

Saat Daffa ingin membalas ucapan Risa,Risa segera memotongnya "udah,nanti aja ngomongnya,sekarang gue harus ke kelas",ucap Risa hendak pergi,namun tangannya dicekal oleh Daffa

"Daf!lepasin tangan gue!gue mau ke kelas",berontak Risa

"Gue nggak akan lepasin tangan lo sebelum lo minta maaf sama gue",

"Ogah!gue nggak salah ya!lepasin tangan gue!!gue udah telat Daf!!!",Namun Daffa malah semakin mempererat genggamannya

Ok.tidak ada pilihan lain "ya!gue minta maaf!gue yang salah!!sekarang lepasin tangan gue!",Daffa melepaskan cekalannya dari Risa,dengan cepat Risa segera berlari..

"Kenapa sama perasaan gue?",gumam Daffa pada dirinya sendiri

.

Sesampainya didepan kelas,Risa menengokkan kepalanya dari jendela untuk melihat ada guru yang mengajar atau tidak

"Mampus!!!Bu Weni udah masuk lagi...",

Dia menghembuskan nafasnya didepan pintu,kemudian mengetuknya...
Saat Risa membuka pintu,seketika semua mata memandangnya termasuk Bu Weni yang sekarang seakan ingin memangsanya

"Kenapa terlambar Risa?!",tanya Bu Weni lantang membuat Risa seketika gugup

"M-maaf Bbu,t-tadi pagi sa..ya bangunnya kesiangan",

"sekarang kamua berdiri didepan kelas sampe jam pelajaran saya selesai!",perintah Bu Weni,Risa hanya mengangguk pasrah

.

Tettt

Bel istirahat berbunyi, "baik anak-anak..kita lanjutkan naterinya minggu depan.dan kamu Risa,ini peringatan pertama dan terakhir buat kamu.jika kamu telat masuk ke kelas...saya akan menambah hukumannya lagi,ini juga berlaku untuk semua murid....",ucap Bu Weni memperingatkan sebelum mengakhiri jam pelajaran

"Baik,Bu..",

"Assalamualaikum",

"Waalaikumsalam",

Dengan malas,Risa berjalan menuju meja duduknya dan langsung dihadiahi banyak pertanyaan oleh sahabat-sahabatnya

"Ris..kok lo bisa telat si?",tanya Ana

"Gimana si?lo semalem bergadang ya?!",sekarang giliran Bella

Risa hanya memutar bola matanya malas "lo pada bisa diem dulu nggak si! gue capek...biarin gue nafas dulu kek",serunya

"Emang dari tadi lo nggak nafas Ris?mati dong?",ucap Bella yang langung diadiahi sebuah jitakan oleh Ana

"Duh!sakit bego!!",

"Udahlah,sana lo berdua ke kantin aja keburu jam istirahat habis",

"oh ya lupa!ayo Bel ke kantin,nanti kita nggak kebagian somaynya kang bohay lagi...",ujar Ana menarik tangan Bella

"Dasar!punya temen gitu amat...",

Sekarang dikelas hanya ada Risa dan beberapa siswi lain termasuk Mitha yang sedang duduk menyendiri,
Entah kenapa Risa merasa ada yang aneh,kenapa semua orang seakan acuh dan nnggak peduli sama Mitha?padahal Mitha kelihatannya seperti siswi biasa ...pikirnya

...

Hai gaes!
Apa kabar kalian hari ini,makasih ya buat yang masih setia buat baca cerita aku

Jangan lupa buat vote dan comment cerita aku ya,juga jangan lupa buat follow akun aku ya di:

Wattpad :@kokonla_
Instagram :@kokonla_

Happi reading

three minute/3/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang