Akbar mendobrak pintu UKS membuat orang yang didalamnya terkejut
"Ad..astaga!ada apa dengannya?",tanya petugas UKS yang Akbar yakini masih kelas sepuluh
"Cepet obatin dia,dia pingsan",ujarnya
"Baik kak,tunggu biar saya panggilin Bu Azma dulu",ucap petugas UKS itu pergi terburu-buru
Tak lama kemudian,pintu UKS terbuka menampakan seorang wanita dengan baju ala dokter
Bu Azma mendekat.matanya membulat begitu melihat seseorang yang sedang berbaring sambil menutup mata dengan wajah pucat
"Astaga!Risa!apa yang terjadi sama dia!Fani..cepat kamu bantu saya",ucap beliauAkbar menunggu diluar UKS,dengan khawatir dan hampir frustasi membuat dirinya lupa kalau dia sedang ada mata pelajaran
Pintu UKS terbuka "gimana Bu,keadaan Risa?!",tanya Akbar begitu melihat wanita itu keluar dari dalam ruang UKS
"dia nggak papa kok,nak...dia cuma kecapean saja dan dia juga belum sarapan tadi pagi,jadi tubuhnya kurang tenaga..ya sudah kalau begitu,ibu tinggal dulu ya nak",
Bu Azma melenggang pergi,Akbar segera masuk ke dalam UKS.
..
Sebuah cahaya memaksa untuk menembus kelopak mata Risa serta ditambah kepalanya yang berat dan pusing membuat dia enggan untuk bangun
Tapi,rasa penasaran mendengar sebuah suara yang khawatir pada dia,membuatnya harus bangun dan melihat siapa yang ada disampingnya
Tangannya mulai bergerak dan mata Risa perlahan membuka,
"Risa!Ris...lo udah sadar",Saat matanya membuka sempurna,pandangannya lurus menatap orang yang sedang memandangnya juga
"K-k..ak Ak..kbar",tenggorokannya kering membuat Risa terbata-bata dalam berbicara.dengan tanggap Akbar segera menyodorkan minum untuk Risa
"Makasih,Kak..",
"Iya,sama-sama..",
"gue pengin tau,kenapa lo bisa berdiri dilapangan padahal matahari lagi ada diatas kepala lo?",tanya Akbar to the point
Risa gugup begitu mata indah milik Akbar menatap lurus kearah manik matanya,
Tak ingin berlama-lama larut dalam suasana yang gugup,dia mengalihkan pandangannyaKemudian,Risa menceritakan kejadian saat dia dihukum oleh Pak Agung
"Kalau gitu,daripada lo telat dateng ke sekolah,mulai besok...",ucap Akbar terpotong
"Gue yang jemput lo",serobot seseorang
Pintu terbuka dan menampakan Daffa yang menenteng sebuah plastik berisi makanan
Risa dan Akbar memandang terkejut "lo ngapain disini?!",tanya Akbar ketus
Daffa terkekeh "emang kenapa kalau gue kesini?apa hak lo?gue mau jenguk dia...",
"Ini jadi hak gue,karena gue nggak mau kalau Risa itu diganggu sama lo!"
"Emang lo siapanya dia?",
Jleb.
Seperti dihujam sebuah tombak hati Akbar serasa mencelos keluar begitu saja mendengar ucapan Daffa
"Lo bukan siapa-siapanya kan,jadi nggak usah sok ngatur-ngatur deh lo",
"Emang lo juga siapanya Risa?",tanya Akbar geram
"Gue cowoknya Risa",
Mata Risa melotot begitu mendengar ucapan Daffa,Akbar yang juga terkejut menatap kearah Risa seolah bertanya 'apa bener ucapan Daffa?'
KAMU SEDANG MEMBACA
three minute/3/
Teen FictionDimana seorang gadis harus menentukan satu dari tiga pilihan yang ada antara keluarga, sahabat dan cinta Namun, dalam tiga menit ketiga pilihan itu menghancurkan hatinya seketika Xxx