Risa berdiri dari kursinya dan menghampiri Mitha yang sedang terduduk diam
"Hai",sapa Risa
Mitha sempat terkejut mendapati Risa sekarang sudah duduk dibangku yang ada didepannyaMitha yang tadi diam mendongakan kepalanya menatap Risa yang sedang tersenyum ramah kepadanya "oh,hai..",
Balas Mitha tersenyum"Kenapa lo nggak istirahat ke kantin?",tanya Risa
"Mm..nggak papa,gue lagi kepengin dikelas aja,lo sendiri?",
"Males aja",jawab Risa santai
Kemudian mereka mulai berbincang-bincang seperti orang yang sudah akrab
dua siswi yang masih ada dikelas berbisik-bisik melihat Risa dan Mitha"Ih,Risa mau aja deketin si Mitha!kalo gue si ogah banget,ngapain ngedeketin orang kayak gitu",ucap salah satu siswi
"Iya,Risa sok akrab banget...dia nggak tau aja siapa tuh cabe,kalo tau palingan juga dia bakalan jauh-jauh sama tuh cabe",ucap yang satunya lagi
"wajar aja kali,dia'kan masih baru disekolah kita",
Meskipun mereka berbisik-bisik,tetapi Risa masih bsa mendengar ucapan mereka termasuk Mitha yang sekarang menundukan kepalanya
"Ris,mendingan lo nggak usah deket-deket gue",ucap Mitha pelan
Risa menautkan kedua alisnya "emangnya kenapa?lo ngerasa ke ganggu sama gue ya?",tanya Risa bingung
"Kayaknya anak-anak nggak pada seneng deh kalo lo deket sama gue",
Risa diam.
Meskipun dia tidak tahu apa yang sudah terjadi sama Mitha,tapi Risa merasa kalau Mitha itu orang yang baik
"Lo nggak perlu ngerasa minder,kalo mereka nggak suka...itu hak mereka, gue nggak peduli sama mereka...lagian gue yang mau deket sama lo,dan gue mau temenan sama lo",Mitha menatap Risa "makasih ya Ris...",
"Udah dong jangan sedih terus,senyum...",Ucap Risa menyemangati
"Jadi...sekarang kita teman",ucap Risa sambil mengarahkan jari kelingkingnya pada Mitha seperti anak kecil
Mitha menautkan jari kelingkingnya pada Risa "teman",jawabnya
Kemudian mereka berdua tertawa karena kekonyolan mereka sendiri
Tak lama bel masuk berbunyi,Risa kembali ke bangkunya dan murid-murid lain mulai berhamburan masuk karena jam mata pelajaran selanjutnya akan segera dimulai
.
Risa berjalan melewati koridor yang memang sudah sepi,karena semua murid sudah pulang ke rumahnya masing-masing,
Saat dia melewati lapangan basket,dia melihat Daffa sedang berbicara dengan seorang cewek sambil berpegangan tangan
entah kenapa,tiba-tiba dia merasa kesal melihat adegan didepannya ituDia merasa seperti mengenal cewek yang sedang berbicara pada Daffa,tapi tak ingin berlama-lama disana dia segera melangkahkan kakinya menuju halte bus untuk pulang
Dia duduk sambil bersenandung mendengarkan lagu kesukaannya yaitu lagu try everything dari shakira
Saat sebuah motor melewatinya,Risa memicingkan matanya seperti mengenal cewek yang duduk dijok belakang
"Zahra..",gumamnya"Eh?tapi kayaknya bukan deh...bukannya tadi dia dijemput sama supirnya",
Tak lama,kemydian sebuah bus datang dan Risa langsung menaikinya untuk pulang ke rumah
Sesampainya dirumah,Risa langsung melangkah menuju kamar dan merebahkan tubuhnya sambil memejamkan mata
Drrttt...drrrttt..
Risa meraih benda pipih yang ada disampingnya dan menatap layar ponsel yang menampakan nama Akbar,seketika wajahnya binar dengan segera dia menekan tombol hijau
"Hallo..",
"hallo Ris,lo lagi ngapain?",tanya Akbar dari seberang
"Nggak lagi ngapa-ngapain kak,tumben telfoe ada apa,Kak?"tanyanya
"Besok lo ada acara nggak sepulang sekolah?",
"Kayaknya nggak ada,emang kenapa kak?",
"Besok pulang sekolah,lo mau nggak ke rumah gue...soalnya adik gue ngrengek terus minta lo dateng ke rumah,lo bisa nggak?",
Rasanya Risa ingin guling-guling sekarang,
"Mm..kayaknya bisa deh kak,tapi gue harus ijin sama nyokap dulu..",jawab Risa senang
"Ok,kalo gitu besok habis pulang sekolah gue tunggu lo diparkiran ya Ris..",
"Iya Kak",
"Ya udah dulu ya Ris,bye...",
"Bye",Risa menutup telfonnya
Dia melompat-lompat dikasur saking senangnya,sambil berteriak-teriak seperti orang kesetanan
"Aaaaaaa!!!!!Kak Akbar lo bikin gue terbang!!!!",teriaknya
Hingga sebuah teriakan dari luar pintu menginterupsinya
"Risa!!ngapain kamu teriak-teriak!berisik!!",itu suara Riska
"Eh?maaf kak!",balasnya pelan sambil cengengesan
Kemudian tak terdengar suara lagi,
"Ya ampun Risa,lo jangan seneng dulu..lagian bukan Kak Akbar yang pengen gue ke rumahnya tapi karena adeknya,tapi nggak papa lah modus dikit..",
Ucapnya lagi,dia bangkit dari kasur dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandiSungguh rasanya Risa ingin menyebrangi samudra dan terbang keliling angkasa,
Rasa bahagianya tak bisa terbendung. Bahkan saking senangnya dia sampai-sampai terus tersenyum membayangkan betapa romantisnya saat Akbar melajukan motornya dan Risa dibelakangnya sambil memegang jaketnya yang berbau minta menyegarkan itu..Tapi, seperti dijatuhkan ke jurang saat dia tersadar kalau itu hanya khalayannya saja
"Lo kebanyakan ngayal Ris... ",
" Daripada terus senyum-senyum sendiri mendingan gue tidur",
Ucapnya pada diri sendiri...
Hai gaes, i'm come back
Jangan bosen-bosen ya sama author
Maaf kalo aku jarang update,Awas typo bertebaran!
Happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
three minute/3/
Teen FictionDimana seorang gadis harus menentukan satu dari tiga pilihan yang ada antara keluarga, sahabat dan cinta Namun, dalam tiga menit ketiga pilihan itu menghancurkan hatinya seketika Xxx