25

14 6 3
                                    

Risa berangkat ke sekolah dengan wajah yang sangat berseri-seri, sampai-sampai teman sekelasnya dibuat heran terutama Ana dan Bella

"Ris, lo kesambet apaan pagi-pagi gini udah cengar-cengir kaya orang sebelah? ", tanya Ana

" Hah? Orang sebelah? Maksud lo? "

"Iya, orang gila sebelah rumah gue yang namanya uji", balas Ana

" Anjayyy... Kalo ngomong suka bener deh lo Na", seru Bella

"Enak aja gue disamain sama orang gila".Risa tak Terima

"Lagian lo pagi-pagi udah kaya kesambet apaan, Senyum-senyum sendiri",

Kemudian Risa menceritakan tentang Akbar yang mengajaknya untuk pergi ke rumahnya

" Sumpah!! Lo nggak boong kan?"Tanya Bella excited

"Ngapain gue boong, nggak guna banget",

Setelah itu bel masuk berbunyi, semua kelas memulai mata pelajaran pertamanya

...

Risa dan Akbar sampai diparkiran,
" Ayo Ris, naik.. ", ajak Akbar

Risa hanya terdiam bingung, dan hanya bergeming
" Mm... ",

Akbar yang belum merasakan ada tanda-tanda Risa naik ke motornya seketika menoleh ke belakang
" Ayo Risa, tunggu apa lagi? ",

" Aduh, gimana nih... Kalo gue naiknya melangkah rok gue kan pendek... Tapi kalo naiknya nyamping gue susah soalnya ntar rok gue terbang-terbang lagi", dewi batinnya berseru

"Mm.. Kak, gue... ", jedanya

" Gue bingung.. ", ucap Risa pelan

Akbar menukikan dahinya ikut bingung,
" Emang kenapa? ", tanya Akbar

" Mm.. Kalo gue duduknya melangkah, rok gue pendek. Kalo gue duduknya nyamping ntar rok gue terbang-terbang, Kak... " Demi apapun, sekarang Risa hanya bisa menunduk menahan malu

Akbar terkekeh, kemudian dia melepaskan jaketnya dan menyodorkanya kepada Risa,
Risa hanya menatap bingung jaket yang disodorkan Akbar

"Nih.. ",

Risa menerima dengan ragu, " Ini... Buat apaan, kak? "

"Lo kalo duduk di motor enaknya gimana? " Tanya Akbar

Risa semakin dibuatnya "hah? ",

Akbar dengan sabar berusaha menjelaskan
" Gini.. Sekarang gue tanya, lo lebih nyaman duduk dimotor dengan posisi melangkah atau dengan posisi miring?",

"Kalo pake rok si... Gue lebih nyaman duduk dengan posisi miring",

" Sekarang lo duduk", Risa pun menuruti perintah Akbar

Akbar mengambil jaketnya dari tangan risa kemudian menutupkan ke kaki Risa
Risa terkejut "lho.. Lho kak, ng.. ngapain? " Tanyanya

"Tadi kan lo bilang lo nyaman duduk miring, tapi lo takut kalo rok lo terbang-terbang... Nah, kalo ditutupin gini kan rok lo nggak bakalan terbang",

Blush...
" Bukan rok gue yang terbang, tapi perasaan gue yang lo bikin terbang kak", batin Risa

"Tapi kak.. Emangnya nggak papa kalo jaket lo... ",

" Udah pake aja, nggak usah dipikirin..",

Setelah itu, Akbar melajukan motornya

Diperjalanan, perasaan Risa tercampur aduk..
Bahkan, meskipun dia duduk nyaman dia tetap merasa gelisah

three minute/3/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang