three minute/3/

9

Suara dering jam membangunkan seorang gadis yang masih tertidur lelap,

Dengan nyawa yang masih belum terkumpul sempurna,dia mematikan alarm
saat melihat arah jarum jam yang menunjukan pukul 06:53 pagi,seketika matanya melotot dan dia berteriak kencang

"Aaaa...!!!",dia langsung menyambar handuk dan belari menuju kamar mandi tanpa memperdulikan licinnya lantai kamar mandi

Risa mandi dengan kecepatan kilat,dia segera keluar dari kamar mandi,namun tiba-tiba

Brugh,

Risa jatuh dikamar mandi dan kepalanya membentur pintu membuat pelipisnya sedikit berdarah

Sekarang dia benar-benar panik,sehingga dia tidak memperdulikan apapun bahkan pelipisnya itu
Dia berlari dengan terburu-buru
Saat dia sampai di lantai bawah,ada ibunya yang sedang membereskan meja makan
Dia langsung menerjang tangan ibunya untuk bersalaman dan berpamitan

"Risa,pelan-pelan..jangan buru-buru,kamu harus sarapan dulu..",ucap ibunya khawatir

Tanpa aba-aba Risa langsung menyomot sepotong roti dipiringnya dan memakan dengan lahap

"Nggak sempet ma,Risa udah telat..",ucapnya gugup sambil memakai sepatunya

"Kamu tungguin kakak kamu aja,bentar lagi dia pulang",saran ibunya

Risa menggeleng "nggak sempet,ya udah ma..Risa berangkat dulu,assalamualaikum..",

"Ya,waalaikumsalam..hati-hati Risa!",teriak Kania pada anaknya yang sudah berlari menuju halte didepan komplek

"Aduh!!gue udah telat nih",ujarnya sambil melihat jam tangan berwarna biru miliknya

Dia sampai di halte,
Padahal masih pagi,tapi wajahnya sudah dibanjiri keringat
"Ya ampun!mana si bisnya,gue udah telat,pasti gue bakalan dihukum!",ucapnya frustasi

Dari kejauhan Risa melihat ada seseorang yang menggunakan seragam seperti dirinya dan mengendarai motor ninja merah melaju kearahnya
Entah ide dari mana,tiba-tiba Risa melangkahkan kakinya kearah datangnya motor itu

Saat motor itu mulai mendekat

150 meter

70 meter

50 meter

30 meter
Dan..
Risa menutup matanya reflek karena takut jika dirinya akan diterjang pengendara motor itu dan terpental jauh membentur aspal

Namun,dia merasa seperti tidak ada apa-apa yang terjadi padanya,dia hanya mendengar teriakan seseorang
"heh?! Lo gila ya! Lo mau mati!jangan bawa-bawa gue!lo itu...",ucap cowok terpotong yang menggunakan  helm fullface berwarna senada dengan motornya
Karena Risa langsung menerjang dan duduk dibelakang cowok itu

"Heh?! lo ap..",

"udah lo jangan banyak ngomong dulu,tolong banget-banget lo bantu gue,lo satu sekolah sama gue..jadi sekarang buruan jalan,udah telat banget soalnya,"ucap Risa terburu-buru

"Lo..",

"sssttt!!!diem!buruan jalan!",teriak Risa

Akhirnya,mau tak mau cowok itu melajukan motornya

.

Mereka sampai didepan gerbang sekolah yang udah ditutup,

"Astaga!!gerbangnya udah ditutup lagi!gimana nih!",ucap Risa panik dan langsung turun dari jok motor itu

Risa tidak menyadari kalau cowok dibelakang sedang menatapnya sengit
"Heh?!",

Risa yang merasa dirinya terpanggil menengokkan kepalanya dan mendapati
cowok dengan rambut berantakan sedang melipat tangan didadanya,dia adalah cowok yang kemarin dia awasi saat mendapat hukuman dari Pak Agung