Jangan benci
Nanti jadi cinta...
Daffa melajukan motor sportnya menuju sebuah taman,
Risa mengkerutkan keningnya bingung
"ngapain lo ngajakin gue ke taman?",tanya RisaTanpa menjawab sepatah kata,Daffa berjalan meninggalkan Risa
Dengan malas,Diabhanya bisa mengikuti Daffa dari belakang,Mereka berjalan ke sebuah bangku yang mengarah ke danau,
Tiba-tiba pikiran Risa melayang pada kejadian disaat dia sedang bersama Akbar"Gue mau nanya sama lo",ujar Daffa membuyarkan lamunan Risa
Dia hanya menaikan sebelah alisnya dan menatap Daffa datar"Lo ada keperluan apa waktu itu digudang?",tanya Daffa to the point
Risa terkejut dengan pertanyaan Daffa
Dia berusaha menetralkan rasa keterkejutannya
"gue?gudang mana?kapan?",tanya Risa menunjuk dirinya sendiri dan pura-pura tidak tahuDaffa memutar bola matanya malas
"nggak usah sok nggak tau deh,lo kira gue orang bego?",gertaknya
"Gue tau lo yang udah ganggu gue yang lagi tarung sama Arga'kan?nggak usah boong",sambungnyaKok dia bisa tau,batin Risa bingung
"Jangan-jangan dia yang nepuk pundak gue waktu itu",gumamnya pelan
Daffa yang mendengar gumaman Risa menyeringai
"heh...gue denger!lo nggak usah ngelak lagi.apa sih mau lo?!ada urusan apa lo pake gangguin gue sama yang lain!?",tanyanya mulai kesalOk.sekarang Risa tidak bisa lagi berbohong pada cowok sangar didepannyaitu
"khemm...ok.gue nggak bisa bohong lagi,gue jelasin..", ujarnya"Ya udah cepet jelasin",potong Daffa
Risa memutar bola matanya malas dan mulai komat-kamit menjelaskan kejadian yang ada digudang beberapa hari lalu
"sebenernya,waktu itu gue nggak sengaja liat lo sama temen-temen lo masuk ke gedung tua itu,jujur...gue penasaran waktu itu,gue ngikutin lo...dan gue liat lo pada berantem sama siapa namanya?cowok gila itu?oh ya..Arga,gue ngeri banget liat kalian berantem jadi gue bunyiin sirine polisi buat bubarin kalian...",jelas Risa
Daffa masih setia menatap Risa dengan tatapan datarnya
"gue nggak peduli apa yang lo lakuin,tapi lo harus inget!",seru Daffa menunjuk kearah Risa dengan tatapan tajam"Lo nggak usah ikut campur urusan gue!!inget itu!",sambung Daffa dan pergi begitu saja meninggalkan Risa yang sedang terbengong
Risa melihat punggung Daffa yang semakin jauh dengan tatapan marah dan kesal
"Dasar cowok songong,gila,nggak tau malu!dia main nylonong aja dan pergi ninggalin gue sendiri",ujarnyaDengan wajah yang benar-benar kesal,Risa berjalan mencari kendaraan untuk pulang kerumahnya,
Lemas,capek,penat
itulah yang Risa rasakan sekarang
Sesampainya dirumah dia langsung bersalaman pada ibunya dan berjalan menuju kamarnyaDia melirik jam dinding yang menunjukan waktu pukul 17:30
Segera saja dia bangkit dan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
three minute/3/
Novela JuvenilDimana seorang gadis harus menentukan satu dari tiga pilihan yang ada antara keluarga, sahabat dan cinta Namun, dalam tiga menit ketiga pilihan itu menghancurkan hatinya seketika Xxx