17

12 7 0
                                    

Hidup memang sulit,tapi ketika cinta bangkit
Sulit rasanya berbalik menjadi suara tawa yang menarik

.....

Daffakeluar dari rumahnya menaiki motor sport miliknya dengan kecepatan tinggi,
Dia menyalip setiap kendaraan didepannya seperti orang kesetanan
bahkan dia tidak peduli pada teriakan orang-orang yang memakinya

Angin yang memang sedang berhembus kencang ditampah rintikan hujan yang mulai turun,
Seakan ikut merasakan apa yang sedang Daffa rasakan
Marah,sedih,kecewa mungkin belum bisa mendeskripsikan apa yang sedang ia rasakan

Hujan semakin lebat,tanpa mantel ataupun pelindung hujan lainnya,Daffa tetap melajukan motornya tanpa arah
bibir yang mulai membiru dengan mata yang mulai sayu ditampah dingin yang mulai mengusik kulitnya
Dia berhenti disebuah taman didekat sebuah komplek perumahan yang tampak sepi
mungkin karena efek hujan deras,banyak orang yang lebih memilih untuk tidur dengan selimut atau sekedar minum coklat panas

Daffa berjalan mendekati bangku didepan air mancur,matanya menatap lurus kearah rintikan hujan
Pikirannya benar-benar sedang kalut,bahkan dia tidak memikirkan keselamatan dirinya sendiri saat dia berkendara tadi

Rasanya dia ingin berteriak sekencang-kencangnya,

.

Risa sedang kesal kepada kakaknya
Saat dia akan tidur,kakaknya malah memaksa dia untuk pergi ke supermarket depan kompleks untuk membeli beberapa bahan makanan

Tadinya dia menolak,tapi kalau dia tidak menurutinya maka Riska akan memotong uang jajannya
sebenarnya itu tidak masalah untuknya,tapi sayangnya dia lagi berusaha mati-matian untuk mengumpulkan uang,untuk membeli beberapa novel kesukaannya

Dan sekarang disinilah dia,mengantre dikasir untuk membayar belanjaannya
Padahal hujan sedang lebat-lebatnya,dengan menenteng kantong belanjaan ditangan kirinya dan tangan kananya memegang payung

Semilir angin menerpa kulit putihnya,dia berjalan pulang menuju rumah

Saat dia melewati taman,matanya menangkap sesorang sedang duduk kehujanan didekat air mancur
Risa mengamati orang tersebut,saat dia akan pergi
rasa tak tega menyelubungi hatinya,dia menghampiri orang itu dan memayunginya

Kepala yang mulai pusing dan badan yang mulai menggigil membuat Daffa harus menahan agar dirinya tidak pingsan
tib-tiba dia merasakan seseorang datang dan berdiri sambil memayunginya,
tanpa aba-aba dia memeluk orang itu erat,sangat erat...
Daffa bisa merasakan orang itu terkejut atas tindakannya,namun dia tidak peduli..
Rasa dingin yang mulai tak tertahankan ditambah dengan kepalanya yang pusing membuat dirinya tak bisa berpikir jernih,dia merasakan sedikit lebih hangat..
Tapi,tiba-tiba saja semuanya menjadi gelap..

...

Saat Risa hendak berbicara orang didepannya tiba-tiba memeluknya membuat dia terkejut

Dia hendak mendorong cowok didepanya
tapi memdengar bibir cowok itu menggigil membuay dia mengurungkan niatnya

1 menit

3 menit

5 menit

Tidak ada pergerakan daro orang itu membuatnya khawatir,dengan badannya yang juga mulai basah dia memegang bahu cowok itu dan matanya terkejut begitu melihat wajah familiar dengan bibir yang mulai biru dan kulit yang sedingin salju,mata yang menutup membuah Risa tambah panik
Dia berusaha membangunkan Daffa

three minute/3/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang