7

25 10 0
                                    

Risa berjalan menuju kelasnya,dia berangkat pagi ke sekolah hari ini
Dia berjalan melewati koridor yang masih sangat sepi

Tiba-tiba,
Ada seseorang menariknya ke sebuah ruang kelas
Dia ingin berteriak,
Namun,tangan kekar milik pria itu sudah bertengger membekap mulutnya

"Mmpphh...",berontaknya

Saat matanya menatap mata cowok itu,dia diam mematung
Mata indah dengan warna emerald itu,menatap lurus tepat dimanik mata Risa

"Diem!jangan teriak!!kalo lo teriak,gue bakalan cium lo!",ancamnya

Risa membulatkan matanya,dipagi itu..otaknya serasa sulit mencerna setiap kata yang diucapkan cowok dihadapannya

"Mmpphhh...",berontaknya lagi berusaha melepas tangan cowok itu dari wajahnya

Namun,apalah daya,Risa bukanlah Hulk yang memiliki kekuatan super yang dapat melempar orang kemanapun dia mau

Tiba-tiba cowok didepannya melepas tangannya,namun wajahnya mulai mendekat
Bunyi alarm dikepalanya,menandakan bahwa ada bahaya yang mengancamnya

Wajah mereka berdua tinggal beberapa centi,Risa mulai memejamkan matanya

"Diem!!atau gue nggak segan-segan ngelakuin hal yang diluar dugaan",ucap cowok itu berbisik lalu menjauh dari Risa

Mendengar ucapan itu,Risa bergidig ngeri
Dia bernafas lega karena cowok didepannya tidak melakukan hal-hal aneh padanya
Namun,seketika rasa takut menjalar ke tubuhnya
Dia hendak kabur,namun belum juga dia melangkah cowok dihadapannya menatap tajam kearahnya

Gugup.
itu yang Risa rasakan saat,cowok itu menatapnya
"A-apa mak-sud lo?!",ucapnya gugup

"Apa yang lo lakuin?!"tanyanya lagi

"Harusnya,gue yang nanya itu sama lo?!",seru cowok itu,
Cowok yang sama yang Risa mintai pertolongan namun bukannya menolong,dia malahan pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah katapun

Kening Risa mengkerut
"Apa maksud lo?!gue nggak ngerti dan gue nggak peduli!",ucapnya hendak pergi
namun segera dicekal oleh cowok yang Risa lirik nametag nya bernama Daffa Alegar

"Gue belum selesai ngomong! Lo mau kemana hah?!kita harus selesein ini sekarang juga!",ucapnya lagi

"Denger!gue nggak tau apa yang lo omongin?gimana mau nyelesein masalah kalo gue sendiri nggak tau masalahnya itu apa?!",Seru Risa kesal

"Bego!!",

Mendengar ucapan Cowok dihadapannya,Risa jadi tambah kesal

"Heh!!ngomong apaan lo tadi?!denger sekali lagi!gue nggak mau dan nggak peduli sama urusan lo,jadi jangan nyeret gue ke masalah yang lo punya!",ucap Risa kemudian melenggang pergi meninggalkan ruangan itu

Dia jadi kesal sendiri
Entah kenapa tiba-tiba cowok itu menatapnya seakan-akan dia adalah targetnya
Tapi melihat tatapan cowok itu,Risa merasa aneh..

"Ah?!bodo..emang harus gue pikirin!nggak peduli",rutuknya

Risa berjalan cepat menuju kelasnya,
Namun,ditengah jalan dia berpapasan dengan Pak Agung,guru Sejarah

"Selamat pagi,Pak",sapanya dan menyalaminya

"Oh..pagi,Risa..kamu nanti ada jam saya apa tidak?",tanya Pak Agung

Risa menganggu
"Ada,Pak..malahan nanti jam pertama sampai jam ketiga",jawabnya

"Kalau begitu kamu ikut saya sekarang",ucap Pak Agung pada Risa

Risa pun mengangguk,dan mengekori Pak Agung
mereka tiba di lapangan basket
Risa pikir,Pak Agung akan memberikan tugas padanya tapi kenapa dia dibawa ke lapangan basket

three minute/3/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang