8

27 10 0
                                    

Risa berjalan menghampiri Arga yang sedang duduk dibawah pohon dan menyodorkan sebotol minuman

Risa menyodorkan tepat didepannya
"Daritadi kek,nggak tau orang capek apa?!",ujarnya meraih minumannya dan meneguk airnya

"Masih untung gue beliin,bersyukur dikit jadi orang",ucap Risa yang sebenarnya kesal dengan sikap cowok yang ada disampingnya itu

"Sssttt...nggak usah CERAMAH,"ucap Arga hendak pergi namun dia malah melemparkan botol kosong ke arah Risa

Risa yang reflek menangkapnya dengan gelagapan
"dasar orang nggak tau terima kasih!!",

Teriak Risa dan melemparnya lagi ke arah Arga
Tepat sasaran,
Botol kosong itu mendarat tepat dikepala Arga membuatnya mengaduh kesakitan

Risa yang melihat itu hanya tertawa dan pergi sebelum Arga mengamuk padanya
Risa berjalan tanpa arah,dia bingung
apakah dia harus kembali ke kelas?
rasanya percuma,karena sebentar lagi jam istirahat kedua lebih baik dia menghabiskan waktu di perpustakan,

...

"Bego banget tuh cewek,pake nimpuk kepala gue pake botol segala lagi,awas aja bakalan gue bales cewek songong kaya dia!",ucap Arga yang sedaritadi menggerutu

Dia berjalan menuju kelasnya,dia baru saja mendapatkan informasi dari Vino kalo kelasnya kosong
Jadi dia bisa leluasa keluar masuk ke kelasnya

"Hai broo!!",serunya saat masuk ke kelas yang tampak ribut itu

"Hai!!lo abis darimana aja?gue kira lo nggak masuk,Ga..",tanya Edo

Dia berjalan menuju Vino,Joko,Rio dan Edo yang sedang berkumpul disudut  ruang kelas
"Heh?!lo lagi pada ngapain mojok hah?!gue curiga..jangan-jangan lo pada..",ucapnya ambigu dan memberikan tatapan menyelidik

"Anjir..pikiran lo kemana-mana,bego!",

"Sebenernya lo habis dari mana si?!",ulang Edo

Arga duduk dikursi dengan kaki yang dia letakkan dimeja,
Kemudian dia cerita layaknya cewek-cewek yang sedang bergosip ria

"Hahahh...",suara tawa Joko membuat mereka semua menoleh

"Lo kenapa ketawa?!",tanya Arga merasa tersinggung dengan tawa Joko

"Hahha..gue nggak nyangka aja,seorang Arga takut sama anceman seorang siswi baru,hahahha...",sambungnya

"Gue nggak pernah takut sama dia!gue cuma nggak mau image gue ancur gara-gara tuh cewek ngadu ke Pak Agung",jelas Arga

"Kenapa nggak lo ancem tuh cewek?",

Arga menghela nafas
"gue udah ancem tuh cewek,tapi dia malahan nantangin gue dan dia bilang kalo dia nggak takut sama anceman gue",

"lo aja yang lembek!harusnya lo neken lagi tuh cewek songong",saran Rio

"Tapi gue salut sama tuh cewek,dia nggak takut sama ancaman seorang Prakas Diarga..",ucap Edo

"Secara nggak langsung,dia udah buat masalah sama gue dan gue nggak terima,gue bakalan bales tuh cewek",ucap Arga geram

...

"Ris!!",teriak seseorang dari belakang

Risa menolehkan kepalanya dan mendapati Zahra sedang berjalan kearahnya dengan membawa beberapa buku tebal ditangannya
Zahra menghampirinya dan tersenyum ramah padanya
"lo mau kemana Ris?",tanyanya

"Gue mau ke perpus",jawabnya

"Loh..bukannya lo masih ada kelas ya?kok lo udah nenteng tas?",tanya Zahra yang melihat Risa menggendong tasnya

three minute/3/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang