18

15 7 0
                                    

Untuk apa mengingat masa lalu kalau masih ada masa depan yang harus digapai

...

Paginya
Setelah merasa lebih baik,Daffa memutuskan untuk pulang dan berterima kasih kepada Kania karena telah merawatnya

Setelah Daffa pulang,Risa berangkat ke sekolah bersama Kakaknya


...

Risa bersama ketiga temannya berjalan menyusuri koridor,banyak yang berbisik-bisik dan memberikan tatapan sinia kepada Risa,namun dia tidak peduli

Kabar tentang kedekatannya dengan Arga dan Daffa menyebar cepat,namun dia tekankan sekali lagi kalau dia TIDAK PEDULI .Mereka sampai dikantin

"Lo mau pada pesen apa biar gue pesenin!",tawar Zahra

"Gue bakso sama es teh",ucap Ana

"Lo berdua mau apa?",

"Gue samain aja",

"gue juga",

Kemudian Zahra melenggang pergi membeli makanan

"Eh,Ris..sebenarnya lo ada hubungan apa sama Daffa?terus sama Arga gimana?",tanya Bella diikuti Anan dengan tatapan penasaran

Risa hanya memutar bola matanya malas
"gue sama mereka nggak ada apa-apa..",

"tapi kenapa kemaren Daffa narik-narik lo?!",

Risa seketika diam,pikirannya melayang pada kejadian kemarin waktu Daffa menarik dirinya,
Jantungnya seketika berdisko ria
"H-hah?ng-nggak ada apa-apa,ke-kemarin itu gue cuma dianter balik sama dia...",

"Ta...",ucap Ana terpotong karena kedatangan Zahra

"Nih.pesanana kalian",serunya

"Thanks Ra..",

Mereka makan dalam diam,hingga sebuah desitan pintu membuat mereka mengalihkan perhatiannya

Seorang cowok tampan dengan baju dan rambut yang berantakan tebar pesona kesana kemari

"Kok gue pengen muntah ya",gumam Risa membuat fokua ketiga temannya beralih

"Lo ngomong apa,Ris?",tanya Zahra

Risa menggelengkan kepalanya "nggak",

Segerombol cowok menghampiri meja mereka
"hei cewek...",seru Edo

"hai",jawab mereka kecuali Risa.dia hanya membuang muka kearah lain

"Kita boleb gabung nggak?",tanya Vino yang diberi anggukan oleh ketiganya

Edo duduk disebelah Ana,Rio dan Vino duduk disebelah Bella sedangkan Joko disamping Zahra dan yang terakhir Arga ditengah antara Zahra dan Risa

Merasa ditatap Risa menengokan kepala kesamping kanan dan mendapati Arga yang sedang menatapnya sambil menaik turunkan alisnya

"Apa?!",ketus Risa

"Jadi cewek jangan judes judes amat napa",Ujar Arga

"Apa urusannya sama lo?!",

"Tentu aja ada,lo'kan cewek gue",

Risa yang geram membentak Arga "stop!!nggak usah ngaku-ngaku kalo gue cewek lo!",

"Kan lo emang cewek gue",

"Sejak kapan hah?gue nggak sudi punya cowok kaya lo?!gue benci lo!!",

"I love you too",

"Dasar cowok gila!",

"Makasih cantik,"

three minute/3/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang