Layarkan kapal mu disini ??
hanya cerita pendek one / two / three / four shoot tergantung mood yang nulis wkwkwkwkwk..
Warn!
BxB or GS (tergantung kebutuhan cerita)
Bahasa baku or non baku /? suka suka yang nulis wkwk..
Tydack Like ? Nagajuseyo ~~
Hari ini Wanna One bersiap untuk performance untuk special stage di comeback mereka kali ini. Semuanya tengah sibuk dengan make up dan pakaian masing-masing.
Sementara diujung sana, di sebuah sofa yang berada disudut ruangan, Jinyoung dengan tatapan deep nya sedang memperhatikan Daehwi sembari menggigiti kuku ibu jarinya.
Hati nya benar-benar gemas pada situasi mereka selama ini yang harus menjaga jarak di depan kamera dan fans. Yang membuat Daehwi jadi menjaga jarak di dorm juga.
"Pokoknya aku harus menempeli Daehwi saat lagu Twilight. Terserah mau manajer ngoceh apa juga." Batin Jinyoung dengan tekad yang sudah bulat.
Waktu bagi mereka tampil pun tiba. Mata Jinyoung tak pernah lepas dari pemuda manis berambut oranye yang berdiri jauh di ujung sana.
Penampilan untuk lagu Twilight pun di mulai. Tekad Jinyoung semakin bulat untuk merangkul Daehwi saat lirik lagu mereka yang berbarengan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daehwi tersentak sebenarnya saat tiba-tiba Jinyoung merangkulnya. Beruntung ia masih bisa mengendalikan ekspresinya dan tetap terlihat natural. Padahal dalam hatinya ia sudah sangat was-was, takut manajer memarahi mereka dan lebih parahnya jika memicu keributan lagi di kalangan fanclub nya Jinyoung yang tidak menyukai Daehwi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jinyoungie hyungie, aku akan membunuhmu setelah ini jika fans mu menyerangku lagi." Batin Daehwi dengan memasang ekspresi wajah yang tetap tersenyum pada Wannable dihadapannya.
Beberapa saat kemudian penampilan mereka pun selesai. Mereka kembali ke backstage dengan wajah Daehwi yang di tekuk. Siap-siap saja telinganya akan memerah karena mendapatkan pidato panjang dari manajer mereka.
"Kalian duduklah." Suruh manajer Kim.
Nah kan, feeling Daehwi sudah tak enak tentang ini. Apalagi melihat manajer mereka memijat pelipis dan pangkal hidungnya seperti orang frustasi.
