All I Wanna Do ! || Wanna One !

Let's Be Together, Woojin Hyung !

Ada yang rikues Woojin
Jadi aku bikin ChamHwi aja ya wkwk

👬 👬 👬 👬

"Lee Daehwi, kau tak mau bangun ?" Pria bergingsul itu menggoyangkan tubuh mungil berbalut selimut yang enggan bergerak sama sekali.

Selalu seperti itu. Daehwi sangat sulit di bangunkan karena anak ini selalu saja tidur larut malam padahal jadwal mereka begitu padat.

Apalagi yang dilakukan nya semalaman selain memproduksi lagu. Atau melakukan siaran Vlive untuk Wannable. Jika Daehwi punya Instagram, pasti kegiatan malam nya bertambah dengan melakukan Live disana.

"Cepat bangun, kita ada gladi hari ini." Woojin mencubit gemas hidung Daehwi sampai pemuda manis itu kesulitan bernafas dan akhirnya membuka mata.

"Hyung ! Kalau aku mati sesak bagaimana ?!" Pekiknya hiperbola.

Woojin tertawa keras, rambut Daehwi saat bangun tidur terlihat aneh seperti sarang wallet. Padahal adik nya itu terkenal fashionista di kalangan fans.

"Cepat bangun, mandi, dan kita sarapan. Lagipula kenapa kekasihmu itu tidak membangunkanmu ?" Ujar Woojin.

Mendengar kata 'kekasih' membuat bibir Daehwi maju beberapa senti.

"Aku tidak punya kekasih !" Elaknya dengan nada kesal.

"Eiy, yang selalu kau tempeli seperti cicak itu siapa ?"

"Itu kekasihnya Jihoon Hyung." Dengus Daehwi.

Kekasih apanya yang malah lebih dekat dengan orang lain daripada dengannya.

"Enak saja ! Jihoon itu milikku." Cebik Woojin tak terima.

"Percaya diri sekali, memangnya hyung sudah melakukan confes ?" Ledek Daehwi.

"Dia sudah memakai margaku, jadi dia milikku." Ucapnya penuh percaya diri.

"Dih ? Halu." Daehwi menggelengkan kepalanya.

"Aish sudahlah, cepat mandi dan jangan buat member lain telat sarapan karena menunggumu." Tegur Woojin mengalihkan pembicaraan.

Daehwi menguap lebar, merenggangkan otot-ototnya yang kaku kemudian merentangkan tangannya lebar-lebar.

"Gedong~" Rengeknya. Daehwi sedang malas berjalan, sungguh.

"Tidak. Kakimu masih sehat Daehwi." Tolak Woojin.

"Baiklah." Daehwi menimang sesuatu. Lalu meraih ponselnya di sisi tubuhnya. "Aku telpon Youngmin hyung dan mengatakan kalau hyung tidak mengurusku dengan benar disini."

"Yaaaakk.. astaga si bungsu ini. Baiklah Hyung gendong, puas ?" Dengus nya pasrah. Ia malas di omeli oleh hyung nya yang sangat memanjakan Daehwi itu.

"Yeay ! Woojin hyung terbaik !" Daehwi memekik kemudian melompat ke punggung Woojin cepat membuat pria yang lebih tua nyaris jatuh karena oleng.

Untung saja Woojin memiliki tenaga yang kuat dan banyak. Jadi tubuh seringan Daehwi tidak masalah baginya.

"Kau demam ya ?" Tanya Woojin sembari berjalan ke kamar mandi.