Heavy Rain?
××
Benarkah hujan turun lebat?
Itu yang ingin ku buktikan ketika keluar dari ruang kesiswaan.
Benar.
Dan tinggal satu siswa yang masih berdiri di depan gerbang. Itu dia. Siswa yang tidak ku ketahui namanya.
"Menunggu jemputan?"
"Tidak"
"Dimana mobilmu?"
Dia menarik satu ujung bibirnya. "Mobil? Jangankan mobil. Naik taksi saja aku tidak berani"
"Maksudmu?"
"Bukan apa-apa"
Ku pandang wajahnya yang lurus menatap ke depan.
"Nah! Reda!" Ucapnya seraya memakai earphone di kedua telinganya lalu berlari keluar gerbang.
Ku kendarai mobil meninggalkan sekolah. Dengan rintik hujan yang masih mengiringi.
Dia masih di sana?
Gadis itu, dia masih duduk di halte bus.
"Mau ikut denganku?" Seruku dari dalam mobil.
Tatapan yang sangat biasa. Tidak seperti yang lainnya. Di mana mereka akan histeris jika kuperlakukan sama.
Tak ada jawaban darinya. Maka kakiku tergerak mendekatinya.
"Menunggu bus?" Tanyaku duduk di sebelahnya.
"Tidak"
"Lalu?"
"Menunggu hujan reda"
"Bagaimana jika tidak reda?"
Sial!
Busnya sudah datang.
Ku pastikan kau melihatku.
Berhenti--