7

4.7K 548 16
                                    

Sulit menebakmu

××




Kembali di taman sekolah. Aku tidak sengaja lewat. Lagi, ku lihat dia duduk dan tiduran di meja.

Haruskah aku menghampirinya lagi?

Coba saja.

"Apa setiap jam istirahat kau habiskan di sini?"

Tidak ada jawaban.

Dia benar-benar tidur?

Ku amati wajah polosnya. Manis, sangat manis.

Aish! Bisa benar-benar jatuh cinta aku bila melihatnya seperti ini.

Ide bagus! Pikirku.

Ku ambil ponselku, ku arahkan padanya. Beberapa gambar berhasil ku ambil. Tanpa sadar senyumku merekah melihat wajahnya di ponselku.

Sekian detik kemudian, pandanganku teralih pada earphone di telinganya. Sebenarnya apa yang selalu dia dengar?

Ku ambil satu, ku pasang di telingaku. Anehnya, tidak ada suara apapun yang ku dengar. Apa mungkin lagunya habis?

Ku tarik earphone itu dari sakunya. Siapa tahu aku bisa mencuri nomor ponselnya juga.

Keningku mengerut. Tidak ada. Earphone itu tidak terpasang dengan apapun. Jadi, dia tidak mendengar apapun selama ini?

Kringg!

Kringg!

Kringg!

Suara lonceng membangunkannya.

"Apa yang kau lakukan padaku?"

"Apa? Tidak ada! Memang kau pikir aku melakukan apa?"

Tidak menjawab, dia langsung pergi.

Benar-benar gadis aneh. Hampir semua gadis ingin aku mendekatinya. Tapi, dia? Aku yang suka rela mendekatinya justru tidak peduli.

"Konyol!" Ucapku tiba-tiba.

Memang sulit menebakmu.





Berhenti--

Just Wanna Know Your Name / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang