Hantu?
××
Ini adalah acara ulang tahun sekolah. Di mana banyak kegiatan akan di suguhkan untuk merayakannya. Tak terkecuali acara pentas seni yang seolah sudah menjadi hal wajib untuk di adakan.
Bandku tentu akan ikut mengisi acara. Bahkan itu sudah menjadi pengisi acara utama yang ada dalam daftar.
Ya, begitulah. Itu keinginan mereka dengan tujuan ingin menikmati ketampanan kami.
Mungkin.
Hei! Hanya mungkin. Belum tentu juga. Aku tidak boleh percaya diri, kan? Terlebih ada satu yang benar-benar tidak pernah melirikku sama sekali. Bukan hanya aku. Tapi, juga teman se-bandku.
Gadis itu sangat istimewa.
Ya, istimewa. Karena tidak pernah terlihat ingin mendekat pada kami seperti yang lainnya.
"Kau memikirkannya?"
Taehyung melihat gelagatku rupanya. Aku hanya menarik satu ujung bibirku.
"Tidak juga"
"Lalu?"
"Aku akan pergi sebentar. Mulai saja acaranya"
"Kemana? Mencarinya?"
"Kau tunggu saja. Nanti saat kita tampil ku pastikan sudah kembali. Asal kau menghubungiku"
"Terserahlah!"
Taehyung memang selalu pasrah menghadapiku.
Ku sisir setiap koridor sekolah. Melewati banyaknya siswa yang sudah bersiap melihat pertunjukan kami.
Ya, seperti biasanya. Menyebut nama-nama kami. Aku bahkan sudah bosan mendengarnya.
Kemana dia?
Aku baru sadar ternyata dari tadi aku tidak melihatnya. Iya, melihatnya. Melihat gadis itu.
Dia tidak masuk?
Ah, bukankah jika tidak masuk akan mendapat hukuman?
Dia sakit?
Atau~~
Entahlah. Tiba-tiba aku tersenyum. Dalam bayanganku dia bersiap ikut mengisi acara. Tapi, itu mustahil. Dia bukan orang yang tertarik dengan hal seperti ini.
"Kau tidak ikut beramai-ramai?"
Aku berhenti melangkah kala mendapati sebuah suara dari dalam perpustakaan yang baru saja ku lewati.
Ada orang di dalam?
Ku putuskan menilik dari pintu yang tidak tertutup rapat. Benar. Di dalam ada orang. Ya, dia orangnya. Penjaga perpustakaan.
Lalu, siapa yang di tanya?
Hantu?
Berhenti--