Saat melewati kamar Junhoe, Yunhyeong mencium bau parfum yang sangat menyengat, ia membuka pintu kamar Junhoe perlahan. Dilihatnya Junhoe yang sedang topless sambil menyemprotkan parfum ke seluruh badannya. Yunhyeong buru buru menutup pintu kamar Junhoe dan berlari menuju kamarnya
“kenapa dada gua berasa mau meledak gini sih”
Yunhyeong menyender di pintu kamarnya sambil mengatur nafas, Yejin yang sedang terduduk di tempat tidur milik Yunhyeong sambil membaca pun kemudian menatap Yunhyeong dengan tatapan bingung
“Yun lu kenapa?”
Yunhyeong terkejut saat menyadari bahwa Yejin berada didalam kamarnya sambil memegang sebuah buku dan sedang memperhatikannya “noona, kenapa noona disini?”
Yejin tersadar dari lamunannya lalu mengangkat buku yang sedang digenggamnya “gua mau pinjem ini, tapi pas gua kesini lu gaada jadi gua langsung masuk aja”
~~
Junhoe menghampiri Jiwoo yang sedang sibuk menata makanan di meja makan, ia kemudian mengecup salah satu sisi pipi ibunya itu sekilas
“mom pergi dulu ya”
“mau kemana?”
“main sama temen temen, daah mom” Junhoe berlalu tanpa mempedulikan sikap sang ibu selanjutnya
Yunhyeong dan Yejin berjalan bersama menuju ruang makan, sedangkan Jiwoo sudah selesai menyiapkan makanan dan menunggu anak anaknya itu di meja makan. Menyadari ketidak hadiran Junhoe di meja makan, Yunhyeongpun merogoh saku celananya mengambil ponsel untuk menghubungi Junhoe
“Junhoe tadi pergi, udah pamit sama tante kok”
Yunhyeong hanya mengangguk mengerti mendengar pernyataan Jiwoo, ia duduk lalu bergabung untuk makan bersama Jiwoo dan Yejin. Yejin menendang kecil kaki Yunhyeong, Yunhyeong pun langsung menatap Yejin bingung
“gaenak ya makan gabareng si Junhoe?” ucap Yejin sambil sedikit terkekeh
~~
1 Tahun kemudian..
Suara dentuman musik yang cukup keras dan lampu yang berkedip kedip tak karuan membuat Junhoe kurang nyaman, ia menyipitkan matanya lalu mengedarkan pandangannya guna mencari teman temannya. Setelah menemukan teman temannya, Junhoe pun segera menghampiri teman temannya itu
“gak telat kan ya gua?” tanya Junhoe pada teman temannya itu
Seseorang bertubuh sedikit lebih pendek darinya namun berwajah dingin beranjak dari duduknya kemudian menghampiri Junhoe sambil menyodorkan tumblr glass yang berisi minuman beralkohol
“yang penting lu dateng, kalo gak dateng sih siap siap aja nyokap lu panik cari Yejin” ucap orang itu sambil menunjukkan smirk evilnya dihadapan Junhoe
Ya, setiap tahun ancamannya selalu sama, Hanbin akan menyentuh Yejin jika Junhoe tidak menurut
Salah seorang lain bertubuh cukup kecil menghampiri Junhoe juga yang masih berdiri ditempatnya semula “gausah dengerin si Hanbin, yang penting lu udah disini Yejin aman”
Junhoe melangkahkan kakinya menuju salah satu kursi kosong diantara ke 6 kursi lain yang sudah ditempati teman-temannya itu, ia duduk sambil menikmati minuman dari gelas yang digenggamnya dan dentuman musik yang cukup keras terdengar di telinganya itu
Ke-6 pria lain tertawa puas melihat Junhoe sudah terkapar karena mabuk parah, salah satu orang lain meraih ponsel Junhoe yang tergeletak di meja lalu menekan angka 3 pada ponsel Junhoe