13

312 47 8
                                    

Jemarinya tergerak untuk membuka halaman demi halaman, matanya begitu fokus membaca kata demi kata. Hingga tiba pada bagian tengah buku, ia menemukan kata kata yang begitu menohok hatinya

Apakah dengan pergi dari hidupmu, caraku sudah benar?

Apakah dengan membawanya pergi darimu, aku ini jahat?

Apakah dengan menghilang tanpa meninggalkan jejak, aku sudah membuatmu lega?

Atau..

Dengan menghilangnya aku yang secara tiba-tiba, malah membuatmu tersiksa?

Aku tidak pernah tau bagaimana perasaanmu padaku, bahkan hingga saat ini..

Apakah aku salah,sudah pergi begitu saja tanpa penjelasan, J?

Satu tetes, dua tetes, tiga tetes. Air mata Junhoe terjatuh tanpa sepengetahuan sang pemilik, mengapa ia merasa sangat sakit ketika membaca kata kata itu?

Knock..

Knock..

Junhoe buru buru mengusap air matanya lalu menyimpan buku yang digenggamnya itu dibelakang kursinya. Tangannya meraih gelas tumblr yang terletak tak jauh dari jangkauan tangan kirinya, ia tenggak habis isinya.

“masuk” ucap Junhoe lantang

Seorang perempuan yang tak asing dimatanya pun menyembulkan kepalanya dari balik pintu “Mr. Kim mau ketemu sama lo”

Junhoe mengerling malas, tak lama ia mengangguk sedangkan tangannya mengibas, memberi isyarat agar Irene pergi dari hadapannya.

Akhirnya lelaki bertubuh jangkung itu memutuskan untuk beranjak dari duduknya, dan segera melangkah keluar dari ruangannya ke arah ruangan sang bos

Sesampainya didepan ruangan sang bos, Junhoe menarik nafas dalam dalam kemudian menghelanya panjang. Tangannya tergerak untuk mengetuk pintu

Knock..

Knock..

“masuk”

Junhoe mendengar sang bos menjawab, ia meraih kenop pintu kemudian membuka pintu dihadapannya itu. Saat Junhoe sudah berada didalam ruangan sang bos, matanya tertuju pada papan nama diatas meja

Kim DongHyuk

Mata Junhoe membelalak, apakah bosnya ini adalah Donghyuk teman lamanya?! Belum selesai Junhoe dengan keterkejutannya, kini seseorang yang sedang duduk di kursi dibalik meja itu memutar kursinya sehingga kini mereka berdua bertatap muka

“hai Jun” ucap Donghyuk sembari mengangkat tangan kanannya, tak lupa senyum manis yang terukir di bibir pria itu

“Dong?! Ini beneran lu?!” Junhoe jawdrop, menatap tak menyangka pada lelaki dihadapannya

Donghyuk beranjak dari duduknya, kakinya ia langkahkan menuju sofa yang terletak tak jauh dari tempat Junhoe berdiri. Donghyuk mendudukan dirinya di salah satu sofa itu, lalu ia menjentikkan jarinya, membuyarkan lamunan Junhoe yang masih mematung ditempatnya

“lu gakan duduk?”

Junhoe tersadar dari lamunannya hingga akhirnya ia memutuskan untuk duduk bersebrangan dengan Donghyuk. Kedua sahabat yang sudah lama berpisah itu basa basi membicarakan banyak hal. Hingga tiba saatnya Donghyuk bertanya soal sesuatu yang sedikit sensitif

“apa lu udah ketemu Yunhyeong?”

Junhoe mengangguk, mimik wajahnya berubah menjadi lesu “thank’s Dong”

'silence' || JunHyeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang