fake nerdy

ada yang aneh

"gue...."
"Gua apa an sih ka.. kalo ngomong yg jelas dong."desak Darrel
"Maaf ya kak...a..ku gak sengaja..maaf ya kak"ucap nana dgn nada bersalah yang dibuatnya.
"Iya gak pa pa kok"ucap arka
"Lagian bang ..loe kalo udah makan gak peduli sekeliling loe"ucap Al mencari alasan
"Loe anak baru ya.."ucap Nathan mengalihkan pembicaraan
"I..iya kak"jawab Nana."maaf ana permisi dulu ya..mau ke toilet"pamit Nana sebelum ia ditanya yg aneh2.
"Gue ngerasa ada yang aneh deh sama tu anak baru"gumam Darrel pelan
"Knapa loe rel..tumbenan loe ngurusin cewek"ucap Al
"Pa jangan2 loe suka lagi sama itu nerd"timpal Yoan
"Apa an sih loe Yon..gila apa gue suka sama nerd gitu"kesal Darrel
"Adik gue itu..dasar untung sahabat"batin arka
"Belum tau aslinya adik gue loe rel.. klepek-klepek tau rasa loe"batin Al
"Loe berdua utang penjelasan sama gue"bisik Nathan.
"Maaf kak...kita balik duluan ya..mau nyusul ana"pamit Bella dan titha
"Hemmm"sahut mereka dingin
"Ye balik lagi dinginnya..dasar aneh.."umpat titha.
Sedang ditempat lain Nana tak pergi ke toilet malainkan ia mengelingi setiap sudut sekolah barunya itu.
"Disetiap ruang selalu ada cctv..titik pemasangannya juga akurat banget dari sudut manapun dapat terekam jelas"batin Nana menyelidik.
Sudah seluruh bangunan. Disekolah itu ia telisir hingga berakhir di taman belakang ia malah duduk di kursi panjang dibawah pohon.
"Vin...gimana keadaan sana.."tanya nya menelpon seseorang
"......."
"Sorry..grandpa yang nyuruh."
"...."
"Loe kirim aja filenya ke email gue ntar gue cek semua"
"..."
"Ye bawel ...loe urus semuanya jangan sampai ada yang tahu tentang ini termasuk grandpa..tutt..tutt.."tegas Nana mematikan teleponnya.
"Loe anak baru tadi kan..."ucap seorang dari belakang mengagetkan nana
"Ngagetin aja loe bang"ucap nana acuh
"Habis telpon sapa tadi"tanya arka duduk disamping Nana
"Bukan siapa siapa bang..cuma nanyain kabarnya grandpa aja kok"
"Oh...sini.."ucap arka memeluk Nana
"Rasanya baru kemarin Abang meluk gadis kecil yang begitu imut.. Sekarang malah menjelma jadi bidadari " gumam arka mengeluarkan kepala Nana lembut
"Emhh...pantes ninggalin gue loe bang,ambil start aj loe.."sindir Al
"Sini bang.."sahut Nana menepuk sampingnya yang masih kosong.
"Sini gue juga mau peluk princess"ganti memeluk Nana
"Emhh..ehemmmm..ada yang bisa jelasin ke gue gak"tanya Nathan tiba2 ada dibelakang mereka.
" Abang sih...jadi kacau kan masa baru sehari nyamar udah kebongkar aja"keluh Nana mencari posisi nyaman di pelukan Al
"Biar dijelasin,lagian Nathan juga kenal kamu kok na,..jelasin dah bang"sahut Al menyuruh arka menjelaskan pada Nathan sedangkan dirinya asyik membelai rambut Nana.
"Rese loe Al..."sahutnya menjitak dahi Al
"Sadis loe bang..."cemberut Al
"Ini Nana than..adik gue"jelas arka
"Adik gue juga"tambah Al
"Kalian gak boong kan,"
"Ya gak lah...pengen jadi nerd dia..pengen dibully katanya"ceplos Al
"Ctakkk"jitakan keras pada dahi Al
"Sakit na..."ringis Al
"Makanya kalo ngomong dipikir dulu"
"Iya..maaf"kesal Al dgn wajah cemberutnya.
"Kak Jo...kakak gak kangen gitu sama Nana"celetuk Nana menyadarkan Nathan
"Kangen gue Ama baby girl gue"seru Nathan memeluk erat Nana
"Udah kak..gak isa nafas Nana.."
" He he he..maaf"
"Udah ah..Nana mau balik..masa nerd mau bolos"ucapnya"bay Abang twins..bay kak Jo"pamitnya beranjak menuju kelasnya.
Skip....
"Anna..gue kira loe ilang na.."teriak bella
"Loe kmana aja na"tanya tatha
"Ketoilet tadi..trus mau liat liat ini sekolah malah kesasar..hhh..."
"Dasar..lain kali bareng kita aja"balas Bella
"Iya iya..ntar lagi ngobrolnya..gurunya dah Dateng tuh"bisik Nana membuat tatha dan Bella kembali focus dgn pelajaran .